Cegah Tanah Longsor, 3.850 Pohon Pinus Ditanam di Salem Brebes

Casro bersama Bati Tuud Koramil 13 Salem Kodim 0713 Brebes, Pelda Jahri, sedang mengukur ketinggian beberapa pohon pinus. (Foto: Dok. Kodim Brebes)

BREBES – Sebanyak 3.850 batang pohon pinus ditanam di Bukit Labuhan, Desa Pasirpanjang, Kecamatan Salem. Langkah ini dilakukan untk mencegah bencana tanah longsor terulang kembali.

Ribuan pohon pinus itu ditanam di Petak 7 F seluas 7 hektare. Titik tersebut merupakan mahkota tanah longsor yang terjadi pada Februari tahun lalu.

“Upaya penghijauan ini sudah dilakukan sejak November 2018 lalu,” kata Casro, 41 tahun, Mandor Polter PKBH Salem KPH Pekalongan Barat, Sabtu, 12 Januari 2019.

Casro yang juga anggota tim BPBD Desa Pasirpanjang, mengungkapkan pihaknya juga memagar areal tanam dengan kawat berduri. Cara ini dilakukan agar pohon yang masih kecil ini tidak dimakan ternak liar.

Sebagaimana diketahui, bencana tanah longsor saat itu menutup 14 hektar persawahan milik penduduk. Ketebalan material longsor saat itu antara 8-10 meter.

Longsor juga memutus jalan utama provinsi yang menghubungkan Kecamatan Salem dan Banjarharjo. Akses sepanjang 520 meter hilang tersapu gelombang tanah. Saat ini jalan baru sudah dibangun sepanjang 8,7 kilometer guna menggantikan akses lama.

Dia berharap, dengan ditanamnya ribuan pohon pinus, bencana tanah longsor yang merenggut 18 korban jiwa dan 4 orang hilang ini tidak kembali terjadi. “Bencana alam memang tak bisa dihindari. Namun yang mampu dilakukan meminimalisir longsoran serupa dengan penghijauan,” katanya.

Editor: Muhammad Irsyam Faiz