Cerita Siswa SMK di Brebes Lolos Jadi Pemain Arema Malang U-18
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Andi merupakan anak Ratinah dan Ratno yang tinggal di Dukuh Sarang Panjang Desa Rajawetan Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes.
"Saya mulai tanda tangan kontrak 3 April 2021 kemarin," ungkap Andi, Jumat (16/4/2021).
Ia pun menceritakan perjuangannya untuk lolos menjadi pemain klub berjuluk Singo Edan. Dalam satu pekan, ia mengaku berlatih sepak bola sebanyak 4 kali.
"Memang saya mulai rajinkan berlatih. Selain itu rajin juga melihat pengumuman di media sosial," katanya.
Keikutsertaan Andi terbilang nekat. Pasalnya, di aharus bersaing dengan 150 orang pendaftar. Padahal lowongan menjadi pemain hanya 10 orang saja.
Sebenarnya keberhasilan Andi mulai terlihat saat dirinya masuk dalam tim Persab Brebes untuk Piala Suratin. Sayangnya belakangan kompetisi tersebut urung bergulir lantaran permasalahan pandemi.
ADVERTISEMENT
Namun bakat Andi dalam mengolah bola sepak sudah terlihat sejak kecil. Terbukti ia pernah menjadi juara POPDA bersama timnya sejak duduk di bangku kelas 3 Sekolah Dasar.
Kepala SMK Mutu Bumi Fais Hanani merasa bangga atas prestasi siswanya tersebut. Andi sendiri merupakan siswa kelas 10 program studi Teknik Kendaraan Ringan.
"Alhamdulillah, anak didik kami bisa mengukir prestasi dengan menjadi pemain Arema U-18. Membanggakan," kata Yuli.
Ia mengaku, dengan adanya siswa yang bermain di klub sepak bola bertaraf nasional tentu membanggakan orang tuanya serta sekolah.
"Tentu ini menjadi kebanggaan bagi civitas akademik SMK Mutu Bumi," kata Fais. (*)