Cinta Ditolak, Pria di Pekalongan ini Akan Bakar Rumah Wanita Pujaan Hatinya

Pria di Kota Pekalongan yang akan membakar rumah wanita pujaan hatinya diamankan warga.

PEKALONGAN – Diduga karena cinta ditolak, seorang pria di Kota Pekalongan nekat akan membakar rumah wanita pujaan hatinya. Namun aksi pria tersebut berhasil digagalkan warga. Peristiwa itu pun menjadi viral karena terekam video dan tersebar di media sosial.

Dalam video viral yang diunggah di akun Instagram @beritapekalongan1, terlihat seorang pria diamankan warga. Dalam unggahan itu, juga diberi keterangan "diduga gara-gara cintanya ditolak oleh wanita yang disukainya, pria ini nekat datangi rumah dan berniat membakarnya di Desa Tegaldowo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan. Dan kejadian tsb terjadi semalam sekitar pukul 00.00 WIB.

Beruntung pada saat kejadian ada beberapa warga yang sempat mengetahui aksinya tersebut sehingga dapat digagalkan. Peristiwa itu terjadi di RT 8 RW 3, Desa Tegaldowo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, pada Senin (16/5/2022) malam, sekitar pukul 00.00 WIB.

"Waktu itu saya dan keluarga dibangunin tetangga bahwa teras rumah dan depan warung itu disiram bensin oleh seorang pria dan akan dibakar," kata Sri Mulyani (45), Selasa (17/05/2022).

Sri mengungkapkan jika dirinya mengenal pria itu, yakni bernama Muhammad Mu'arif (25), warga Krapyak Kidul gang 8, RT 2 RW 15, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan. Ia mencintai anaknya, Dzita Muriati (23) dan saat kejadian Dzita Muriati tidak berada di rumah.

"Setelah menyiram bensin, pria itu masih di depan rumah saya. Saya tidak tahu kalau dia mau nyalain api. Waktu itu ada tetangga yang lihat dia pegang botol yang berisi bensin," ungkapnya.

Tidak lama kemudian, lanjut Sri, usai tetangga melihat rumahnya disiram bensin, pria itu langsung diamankan oleh para tetangga. Usai diamankan, ternyata ia mengenali pria tersebut dan minta dibawa masuk ke dalam rumah untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan karena di luar sudah banyak warga.

"Ya saya suruh masuk dan saya kunci pintunya. Saya takut pria itu dihakimi warga, kan kasihan. Ya walaupun dia sudah berniat jahat, tapi saya tidak tega," ujarnya.

Sri menyebut jika pria itu sudah lama kenal dan berteman dengan anaknya. Ia menduga, karena cinta ditolak anaknya, akhirnya pria itu berbuat nekat hendak membakar rumahnya.

"Ya mungkin anak saya masih mau fokus sama pekerjaannya di Bandung. Akhirnya nomor pria itu diblokir, jadi laki-laki itu akhirnya nekat," tambahnya.

Sri menuturkan jika pria itu sering main ke rumahnya saat anaknya pulang ke rumah. Ia juga telah menyelesaikan persoalan itu secara kekeluargaan. Ia juga menilai pria itu orang yang baik. "Kalau anak saya salah juga tidak tahu. Jadi, masalah ini selesai dengan secara kekeluargaan," imbuhnya.

Sementara itu, Kapolsek Tirto, AKP Darwoto mengecek langsung lokasi rumah yang hendak dibakar oleh pemuda itu. Pihaknya ingin memastikan, dalam kejadian di malam tersebut tidak ada korban jiwa ataupun material.

"Iya betul ada kejadian itu. Kronologinya Mu'arif ini datang ke rumah Dzita dengan membawa satu botol bensin yang sudah disiramkan separo di rumah milik Dzita," ucapnya. (*)