Daftar Nama Korban Kecelakaan Bus di Tol Pemalang

Kecelakaan yang melibatkan bus dan truk terjadi di ruang tol Pemalang. (foto istimewa)

PEMALANG - Kecelakaan maut terjadi di ruas Tol Pemalang KM 308 Jalur A, tepatnya Desa Saradan Kecamatan Pemalang, Minggu (11/7/2021). Kecelakaan yang melibatkan bus dan truk tersebut mengakibatkan 7 orang tewas dan 21 orang lainnya terluka.

Diperoleh informasi dari Kepala Unit Jasa Raharja Jateng, Jahja Joel, tujuh orang tewas yang merupakan penumpang Bus Sudiro Tungga Jaya. Mereka adalah:

Kapolres Pemalang AKBP Ronny Prasetyo Nugroho saat dihubungi mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kecelakaan tersebut. Namun dugaan awal, ia menyebut bus melaju sangat kencang dan menabrak truk yang ada di depannya.

"Kita masih selidiki. Dugaan awal supir mengendarai bus dengan kecepatan tinggi sehingga tidak bisa mengendalikan bus. Akhirnya, terjadi tabrakan dengan truk box di depannya lalu menabrak pembatas bahu jalan," katanya.

Kecelakaan maut yang melibatkan bus dan truk box tersebut terjadi tepatnya di Desa Saradan, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, sekitar pukul 11.00 WIB. Diketahui Bus Po Sudiro Tungga Jaya dengan Nomor Polisi AD-1626-CU tersebut dikemudikan oleh Sigit Prasetyo (26) warga Desa Tamanwinangun RT 01, RW07, Kecamatan Tamanwinangun, Kabupaten Kebumen.

Sedangkan untuk Truk Box dengan Nomor Polisi B-9281-SXR dikemudikan oleh Gatot Suprianto (33) Warga Dusun Karangasem, Desa Martopuro Kelurahan Mancogahor RT 04 RW 14 Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Kecelakaan sendiri berawal saat bus melaju dari arah barat menuju ke timur dengan kecepatan tinggi. Sampai di lokasi, bus hendak menghindari truk yang oleng ke kanan. Karena jarak terlalu dekat, bus membentur bagian bodi belakang truk sebelah kiri.

"Truk itu ada di depan bus. Karena jarak terlalu dekat, akhirnya bus menabrak body tru hingga oleng ke kiri dan membentur Godril yang berada di bahu jalan sebelah kiri. Bus terguling di badan jalan sebelah kiri," ucap Kasat Lantas Polres Pemalang AKP Arfian Riski Dwi Wibowo.

Hingga malam ini, para korban masih menjalani perawatan di tiga rumah sakit, Rumah Sakit Siaga Medika, Prima Medika dan Santa Maria. Pihak kepolisian pun masih mendata nama-nama korban. (*)