news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Dari Dokter hingga Perawat, 36 Tenaga Kesehatan di Kota Tegal Positif Corona

Konten Media Partner
16 Juni 2021 12:44 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Tenaga Kesehatan Kota Tegal. (Foto: Setyadi)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tenaga Kesehatan Kota Tegal. (Foto: Setyadi)
ADVERTISEMENT
TEGAL - Sedikitnya 36 tenaga kesehatan (nakes) di Kota Tegal, dinyatakan terpapar COVID-19 berdasarkan hasil tes cepat antigen. Mereka merupakan nakes yang bekerja di rumah sakit rujukan, Dinas Kesehatan, hingga Puskesmas.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal dr. Sri Prima Indraswari saat ditemui di RSUD Kardinah, Selasa (15/6/2021), mengatakan, mereka yang terpapar, mulai dari perawat, analis, dokter, hingga petugas laboratorium.
"Saat ini masih isolasi, ada yang isolasi di rumah, ada yang di tempat isolasi terpusat Rusunawa Tegalsari," ungkap Prima.
Dari jumlah itu, rinciannya satu orang nakes di Dinas Kesehatan, 18 di RSUI Harapan Anda, dua orang RS Mitra Keluarga, delapan orang di sejumlah puskesmas, dan tujuh di RSUD Kardinah.
Prima menduga para nakes tersebut tertular dari pasien di mana tempat mereka bekerja. Selain itu, mobilitas kerja yang tinggi juga bisa menjadi pemicunya.
"Selain karena tertular dari pasien, bisa juga karena ada keluarganya yang dari luar kota atau menghadiri acara, ketemu banyak orang," katanya.
ADVERTISEMENT
Prima mengaku sudah berkoordinasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk memenuhi kebutuhan nakes.
"Kita membutuhkan dokter atau tenaga kesehatan yang yang usianya di bawah 50 tahun, khususnya yang tidak punya komorbid," kata Prima.
Langkah antisipasi tersebut, kata Prima, perlu dilakukan karena jumlah kasus masih meningkat pascalibur Lebaran hingga Kota Tegal saat ini berstatus zona oranye dari sebelumnya zona kuning. (*)