Desa Diharapkan Mampu Kelola Sampah Mandiri untuk Kurangi Beban TPA Kalijurang
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Adapun produksi sampah di TPA Kalijurang mencapai 20-30 ton per harinya. Puluhan sampah tersebut berasal dari Kecamatan Bumiayu, Tonjong, Sirampog, Bantarkawung, Salem dan Paguyangan.
"Yang dilakukan Desa Kutamendala dalam pengelolaan sampah bisa jadi contoh. Desa tersebut sudah ada Tempat Penampungan Sampah Terpadu Reduce Reuse Recycle (TPST 3R)," kata Kepala UPT Wilayah Bumiayu Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah Sudrajat, Senin (5/4/2021).
Ia berharap pengelolaan TPST 3R bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain supaya bisa mengikuti desa Kutamendala yang mengelola sampah secara mandiri. Apabila semua desa di wilayah selatan Brebes memiliki unit pengelolaan sampah sendiri, pengiriman ke TPA Kalijurang akan berkurang.
"Mudah-mudahan langkah pengelolaan persampahan secara mandiri bisa ditiru desa-desa lain," kata Sudrajat.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ke depan desa bisa mengelola sampah secara mandiri. Sehingga dengan memiliki pengolahan sampah sendiri akan menghemat biaya armada pengangkut sampah ke TPA.
"Sampah yang dikelola secara baik akan menghasilkan nilai ekonomis," kata Sudrajat.
Keuntungan ekonomis sebagai contohnya adalah daur ulang sampah jenis plastik yang laku dijual. Kemudian ada sampah organik yang juga dapat digunakan untuk pupuk pertanian. (*)