Diduga Depresi, Pria Ini Sudah Sepekan Nangkring di Pohon Pinus di Pemalang

Konten Media Partner
11 Oktober 2022 15:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang pria nekat memanjat dan berdiam diri di pohon pinus setinggi 20 meter di Desa Banyumudal, Kecamatan Moga Kabupaten Pemalang.
zoom-in-whitePerbesar
Seorang pria nekat memanjat dan berdiam diri di pohon pinus setinggi 20 meter di Desa Banyumudal, Kecamatan Moga Kabupaten Pemalang.
ADVERTISEMENT
PEMALANG - Seorang pria yang diduga bernama Lukman asal Pekalongan nekat memanjat dan berdiam diri di pohon pinus setinggi 20 meter di Desa Banyumudal, Kecamatan Moga Kabupaten Pemalang.
ADVERTISEMENT
Pria yang diduga sedang alami depresi itu sudah nangkring di pohon pinus selama sepekan hingga Selasa (11/10/2022). Pertama kali Lukman terlihat nangkring di pohon pada 4 Oktober lalu oleh warga yang sedang mencari rumput.
Camat Moga Umroni mengatakan, pihaknya sengaja datang melalui medan sulit untuk kembali membujuk pria tersebut agar turun.
"Kita sedang membujuk diduga pria bernama Lukman warga Buaran, Pekalongan. Mungkin ada tekanan jiwa atau gangguan jiwa. Sehingga nekat naik ke pohon pinus setinggi 20 meter," kata Umroni, kepada wartawan, Selasa (11/10/2022).
Umroni mengatakan, lokasi tersebut tepatnya di wilayah hutan pinus milik Perhutani di kawasan RW 10 Desa Banyumudal, Moga. Dia pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga yang mencari rumput pada tanggal 4 Oktober lalu. Saat itu posisi Lukman sudah di atas pohon pinus.
ADVERTISEMENT
"Baik relawan, pemerintah desa, Forkompimcam masih membujuk hingga kini. Semoga segera turun dan bisa kembali ke keluarganya," pungkas Umroni.
Kordinator Relawan Moga Resque, Ardian Firdos, mengatakan pihaknya masih mencari keberadaan keluarga.
Sementara diketahui, pria tersebut berasal dari di Kelurahan Buaran RT 01 RW 09 Pekalongan Selatan.
"Kita sudah mendapatkan alamat yang bersangkutan, valid atau tidaknya kita sedang kroscek ke lokasi," kata Firdos. (*)
Editor: Irsyam Faiz