Diduga Tak Bisa Berenang, 2 Bocah Tenggelam di Kubangan Bekas Galian di Tegal

Konten Media Partner
6 Maret 2021 23:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses pencarian 2 anak tenggelam di kubangan bekas galian di Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal. (Foto: Syaifullah)
zoom-in-whitePerbesar
Proses pencarian 2 anak tenggelam di kubangan bekas galian di Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal. (Foto: Syaifullah)
ADVERTISEMENT
TEGAL - Dua anak asal Desa Kedungbanteng, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal tenggelam di kubangan bekas galian di Desa Paketiban Kecamatan Pangkah, Sabtu (6/3/2021) sore. Diduga dua anak tersebut tidak bisa berenang saat mandi bersama teman-temannya.
ADVERTISEMENT
Kedua korban diketahui bernama Fahri Ramadan bin Warjo (13) dan Ahmad Faiz Ramadan bin Subekhi (13). Tim relawan gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Gallawi Rescue, PMI dan TNI/ Polri melakukan pencarian hingga pukul 21.30 WIB. Namun karena kondisi gelap, proses pencarian akan dilanjutkan Minggu (7/3/2021) besok.
Kapolres Pangkah AKP Awan Agus Setijono mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari warga bahwa anak 2 anak tenggelam sekitar pukul 17.30 WIB. Pihaknya pun lagsung berkoordinasi dengan BPBD dan TNI/Polri untuk melakukan pencarian.
"Lokasi tenggelam berada di belakang Gedung Serba Guna milik Desa Paketiban. Kami bersama relawan gabungan telah melakukan pencarian. Namun karena gelap, pencarian akan dilanjutkan besok," katanya.
Kejadian itu, lanjut Awan, berawal saat kedua korban mandi di kolam atau balongan dengan sejulah temannya. Namun diduga, korban bergeser ke posisi yang dalam hingga akhirnya tenggelam.
ADVERTISEMENT
"Kemungkinan korban ini tidak bisa berenang, sehingga korban tenggelam," ungkapnya.
Kepala Bidang (Kabid) Kesiapsiagaan dan Pencegahan Bencana BPBD Kabupaten Tegal, Yuliono mengatakan, kubangan tersebut merupakan bekas galian untuk pembuatan batu bata milik pemerintah desa setempat. Rencananya, kubangan tersebut juga akan dijadikan kolam pemancingan.
"Informasi dari kadesnya seperti itu. Jadi posisi di tengah cukup dalam, yakni sampai 5 meter. Sedangkan untuk di tepi hanya setengah meter," ucapnya.
Untuk proses pencarian selanjutnya, pihaknya juga sudah menentukan titik pencarian yang diduga menjadi  titik awal kedua korban tenggelam. Pemetaan lokasi pencarian tersebut berdasarkan keterangan dari teman korban yang ikut mandi bersama.
"Tadi kita panggil temennya korban dan meminta untuk menunjukkan lokasi dimana korban tenggelam. Ini kita sudah petakan untuk proses pencarian besok," pungkasnya. (*)
ADVERTISEMENT