Diduga Tak Terima Disalip, Pengemudi Mobil di Brebes Keluarkan Pistol

Konten Media Partner
15 Januari 2020 23:59 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sopir mobil Honda Jazz memberhentikan mobil pikap di Jalan Nasional Tegal-Purwokerto, Rabu (15/1/2020). (Foto: Mugi Darisman)
zoom-in-whitePerbesar
Sopir mobil Honda Jazz memberhentikan mobil pikap di Jalan Nasional Tegal-Purwokerto, Rabu (15/1/2020). (Foto: Mugi Darisman)
ADVERTISEMENT
BREBES - Diduga tak terima disalip, sopir mobil Honda Jazz memberhentikan mobil pikap di Jalan Nasional Tegal-Purwokerto, Rabu (15/1/2020) sekitar pukul 17.00 WIB. Dia bahkan nekat mengeluarkan pistol lantaran kesal dengan sopir pikap.
ADVERTISEMENT
Foto-foto peristiwa itu diunggah salah seorang, Mugi Darusman, ke Facebook. Dalam beberapa jam, postingan Mugi viral dan dibagikan ribuan akun. PanturaPost pun meminta konfirmasi kepada Mugi tentang detail peristiwa itu.
"Saya lihat pas sopir pikap sudah dikerumuni. Lalu saya mendekat dan berusaha melerai mereka," kata saksi Mugi Darusman saat dimintai konfirmasi PanturaPost.
Adapun lokasi tepatnya kendaraan berhenti di dekat Pasar Linggapura, Kecamatan Tonjong, Brebes. Mereka melaju dari arah yang sama yakni Tegal menuju ke Purwokerto.
Menurut dia, permasalahan bermula saat keduanya bertemu di Underpass Karangsawah. Dari sana keduanya terlibat salip menyalip hingga akhirnya berhenti di ruas Linggapura.
Sopir mobil Honda Jazz memberhentikan mobil pikap di Jalan Nasional Tegal-Purwokerto, Rabu (15/1/2020). (Foto: Mugi Darisman)
"Katanya dari situ sudah ada singgungan. Nah kencang-kencangan. Baru ketemunya di Linggapura," kataya.
ADVERTISEMENT
Dia memperkirakan jumlah total penumpang di Jazz ada sekitar lima orang. Mugi menuturkan, saat itu sopir Honda Jazz keluar mobil menghampiri pikap sambil memegang pistol ditemani penumpang lainnya. 
"Penumpang di Jazz kira-kira ada lima, satu perempuan yang ikut keluar menghampiri sopir," ujar dia.
Sempat terlibat adu mulut, mereka pun lantas dibawa ke Polsek Tonjong. Di sana mereka dimediasi agar masalahnya tidak berlanjut.
Bahkan sopir Jazz ngotot dengan sempat mengambil SIM dan STNK sopir pikap. Namun karena diberikan penjelasan, akhirnya surat-surat tersebut dikembalikan. Sopir pikap kemudian melanjutkan perjalanan.
"Saya tanya katanya sopir pikap buru-buru ditunggu di Purwokerto," ungkap dia. (*)