Dinas LH Kota Tegal Serahkan Lima Penghargaan Adiwiyata

Plt Walikota Tegal Nursholeh foto bersama para penerima penghargaan Adiwiyata. (foto: Latifah Fauziyah)

TEGAL - Untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2018, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Tegal memberikan 5 jenis penghargaan Adiwiyata kepada beberapa civitas, baik sekolah individu maupun instansi pemerintah atas capaiannya dalam menjaga lingkungan.

Pemberian penghargaan tersebut digelar di Polder Bayeman Kelurahan Kaligangsa Kecamatan Margadana Tegal, Senin, 30/07 pukul 09.00 WIB. Penghargaan meliputi sekolah adiwiyata tingkat Kota Tegal, guru pelopor lingkungan di Kota Tegal, masyarakat peduli lingkungan, kelompok peduli lingkungan, serta kantor kelurahan bersih dan teduh.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Resti Drijo Prihanto dalam sambutannya berharap pemberian penghargaan Adiwiyakta ini diharapkan mampu menumbuhkan dan membentuk kerjasama yang baik. Antara masyarakat, badan usaha, pemerintah dan seluruh bagian dari Kota Tegal dalam menjaga kelestarian lingkungan.

"Tujuan yang utama adalah menggerakkan peran serta dan upaya Dinas Lingkungan Hidup, khususnya dalam pengelolahan sampah plastik. Serta membangun komitmen bersama antara dunia usaha, pemerintah dan masyarakat untuk menjaga lingkungan hidup," jelasnya.

Pengelolaan limbah dengan benar sangat diperlukan untuk menghasilkan lingkungan yang bersih. Dan diharapkan mampu memberikan nilai ekonomi setelah diolah. Saat ini timbunan sampah di Kota Tegal mencapai 200 ton yang berasal dari sampah pemukiman, pasar tradisional dan sumber lainnya. Komposisi sampah tersebut terdiri dari sampah organik 80% dan 20% sampah unorganik.

Dalam kesempatan memberi sambutan, Plt Walikota Tegal Nursholeh menuturkan bahwa menjaga kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama. Semakin bertambahnya jumlah penduduk maka semakin besar pula tanggung jawab kita untuk mengelola sampah yang ada.

"Marilah kita bersama sama menjaga lingkungan, karena menjaga lingkungan merupakan tanggung jawab semua. Semakin banyak penduduk semakin besar tanggung jawab kita agar sampah yang ada tidak menjadi bencana," himbauan. (*)

Reporter : Latifah Fauziyah

Editor : Muhammad Abduh