Dinkes Kabupaten Tegal Gelar Simulasi Vaksinasi COVID-19

Konten Media Partner
18 Januari 2021 16:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Simulasi vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Slawi.
zoom-in-whitePerbesar
Simulasi vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Slawi.
ADVERTISEMENT
TEGAL - Untuk mengetahui sejauhmana kesiapan petugas dalam melaksanakan prosedur pemberian vaksin COVID-19, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tegal menggelar simulasi. Senin (18/1/2021), Dinkes menggelar simulasi vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Slawi.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinkes Kabupaten Tegal, Hendadi Setiadji mengatakan, simulasi ini akan dilakukan di semua fasilitas kesehatan (Faskes) yang menjadi tempat pelaksanaan vaksinasi COVID-19.
"Simulasi ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana kesiapan para petugas yang akan memberikan vaksinasi dan termasuk proses pelaksanaannya," katanya.
Vaksinasi COVID-19, lanjut Hendadi, dilaksanakan di 39 Faskes, yakni 29 Puskesmas, 9 rumah sakit dan 1 klinik. Semua Faskes harus menyiapkan untuk pelaksanaan vaksinasi dan termasuk menyiapkan simulasi.
"Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya, vaksinasi akan dilaksanakan di 29 Puskesmas, 9 rumah sakit dan 1 klinik. Semuanya juga harus melaksanakan simulasi. Untuk hari ini, simulasi dilakukan di Puskesmas Slawi dan besok di RSUD dr Soesilo," ujarnya.
Gelombang pertama, penerima vaksin adalah dari tenaga kesehatan (Nakes) dan penunjang. Untuk Nakes mulai dari dokter, perawat, bidan dan lain-lain. Sedangkan untuk petugas penunjang yakni meliputi petugas kebersihan, sopir dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
"Yang sudah terdaftar saat ini, yakni Nakes dan penunjang sebanyak 6292 orang. Vaksinasi akan diberikan dua kali dengan jangka waktu 14 hari dari vaksinasi pertama ke vaksinasi kedua," jelasnya.
Jika setelah pemberian vaksinasi ada kejadian ikutan paska imunisasi (Kipi) seluruh Faskes yang melaksanakan vaksinasi juga telah menyiapkan ruang IGD beserta tenaga kesehatan untuk memberikan penanganan.
"Misal ada orang setelah vaksin timbul gejala, kami sudah menyiapkan tenaga kesehatan dan ruang IGD," pungkasnya. (*)