news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Direktur RSUD Bumiayu Mundur, Dimutasi Jadi Kepala Puskesmas

Konten Media Partner
15 Oktober 2019 17:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Brebes Idza Priyanti menyalami dr Ali Budiarto yang mundur dari jabatan Direktur RSUD Bumiayu.
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Brebes Idza Priyanti menyalami dr Ali Budiarto yang mundur dari jabatan Direktur RSUD Bumiayu.
ADVERTISEMENT
BREBES - Direktur RSUD Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, dr Ali Budiarto mendadak mengundurkan diri dari jabatannya melalui surat nota pengunduran diri yang diajukan kepada Bupati Brebes, Idza Priyanti.
ADVERTISEMENT
Selasa (15/9) sore, Bupati Brebes Idza Priyanti melantik dan mengambil sumpah jabatan kepada Direktur RSUD Bumiayu yang baru yakni dr Zunan yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala BLUD Puskesmas Bumiayu.
Sedangkan dr Ali Budiarto yang mengundurkan diri dari jabatan RSUD Bumiayu, dimutasi sebagai Kepala BLUD Puskesmas Bumiayu. "Ya ini kan hal yang wajar adanya mutasi jabatan seperti ini," ucap Bupati Brebes Idza Priyanti usai pelantikan di aula Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah Kabupaten Brebes.
Terkait surat pengunduran diri dr Ali Budiarto sebagai Direktur RSUD Brebes, Bupati menyatakan tak akan berpengaruh dengan jalannya pelayanan di RSUD Bumiayu. "Ya enggak ada pengaruh, pelayanan tetap berjalan normal seperti biasa. Mungkin pengunduran diri itu karena pak dokter Ali ingin adanya penyegaran, karena sudah bertugas dinas selama sekitar dua tahun," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Adapun mutasi pelantikan jabatan Direktur RSUD Bumiayu dan Kepala UPTD Puskesmas Bumiayu dihadiri sejumlah pejabat dilingkungan Pemkab Brebes. Di antaranya, Sekda Djoko Gunawan, Kepala Dinas Kesehatan dr Sartono, Asisten 1 Athoilah, Kepala Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah dan beberapa pejabat lainnya.
ALASAN MUNDUR
Ditengarai alasan pengunduran diri lantaran banyaknya permasalahan yang melanda RSUD Bumiayu selama ini. Permasalahan kenaikan tipe kelas RSUD juga disinggung. Dalam surat pengundurannya, Ali menyebut permasalahan teknis terjadi seperti usulan kenaikan kelas rumah sakit dari tipe D menuju tipe C, revisi tarif jasa pelayanan, dan kurangnya dokter spesialis.
Hal tersebut, tambah Ali adalah proses akreditasi yang semua itu membutuhkan dukungan dan kemudahan regulasi dari Pemkab Brebes. Sebab, dalam rangka mencapai visi dan misi RSUD Bumiayu sebagai rumah sakit rujukan di Kabupaten Brebes wilayah selatan belum sepenuhnya direspon secara cepat.
ADVERTISEMENT
"Nota dinas pengunduran diri saya sudah saya tandatangani dan saya serahkan kepada Bupati Brebes untuk diproses lebih lanjut," ungkap Ali.
Adapun Ali mengaku sebagai ASN yang baik, siap ditempatkan pada posisi baru. Tentunya berdasarkan kebijakan bupati dan Baperjakat Pemkab Brebes.
Secara umum di tangan Ali, RSUD Bumiayu berhasil membangun berbagai fasilitas rumah sakit. Pembangunan fasilitas dilakukan untuk meningkatkan pelayanan rumah sakit milik pemerintah Kabupaten Brebes tersebut. "Saya secara pribadi mengucapkan terima kasih atas doa, dukungan, serta kepercayaan dari Bupati Brebes dan seluruh lapisan masyarakat selama ini," imbuhnya. (*)
Reporter : Fajar Eko Nugroho/Reza Abineri
Editor : Muhammad Abduh