Diterjang Angin Puting Beliung, Belasan Rumah di Warureja Rusak

Belasan rumah dan dua kandang ternak di Desa Kedungjati, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, rusak akibat diterjang angin puting beliung, Sabtu (14/11). (Foto: Dok. PMI)

TEGAL - Angin puting beliung menerjang permukiman di di Desa Kedungjati, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, Sabtu (14/11/2020). Akibat peristiwa itu, belasan rumah dan dua kandang ternak rusak.

Beruntung, kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Begitu angin kencang, warga langsung berlari ke tempat yang lebih aman.

Salah seorang relawan PMI Kabupaten Tegal, Ramedon, mengatakan bencana angin puting beliung terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Terjangan angin kencang tersebut terjadi bersamaan dengan datangnya hujan deras.

"Awal laporan tadi sore sekitar 7 rumah. Tapi hasil pendataan sampai malam ini ada sekitar 14 rumah rusak dan 1 kandang ayam serta kandang kambing," katanya.

Sesuai hasil pendataan awal, lanjut Ramedon, kerusakan rumah akibat terjangan angin puting beliung bervariatif. Ada yang rusah parah, sedang dan ringan. Sedangkan untuk 2 kandang ternak, yakni kandang ayam dan kambing roboh atau rusak berat. Diperkirakan untuk kandang ayam, kerugian mencapai Rp 50 juta.

"Satu rumah rusak berat, yakni bangunan bagian belakang roboh. Sedangkan untuk rumah lainnya, kerusakan pada bagian atap. Untuk kerugian secara keseluruhan masih dilakukan pendataan," ujarnya.

Senada dikatakan anggota relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal, Dwi Sulistyawan. Menurutnya, kejadian angin puting beliung yang menerjang Desa Kedungjati, Warureja cukup kencang dan berlangsung sekitar 10 menit. Kejadian tersebut juga cukup membuat warga panik.

"Untuk di wilayah Kecamatan Warureja hanya di Kedungjati dan desa lainnya aman. Sekitar pukul 14. 00 WIB hujan reda dan warga pun bergotong royong membersihkan puing-puing serta memperbaiki atap rumah yang rusak," ungkapnya. (*)