Diterjang Puting Beliung Sejumlah Bangunan di Tegal Rusak
PerbesarADVERTISEMENT
TEGAL - Angin puting beliung menerjang Desa Pagerbarang, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal, Rabu (11/12). Akibatnya sejumlah rumah, bangunan sekolah dan warung rusak tertimpa pohon tumbang. Namun demikian, peristiwa tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa.
ADVERTISEMENT
Salah seorang guru SMAN 1 Pagerbarang, Lukman Hakim mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Sejumlah atap ruangan ruang guru, perpustakaan dan musala di sekolah rusak.
"Anginnya kenceng banget dan disertai hujan deras. Angin itu berputar kencang sekitar sepuluh menit. Beruntung saat kejadian, sebagian siswa sudah pada pulang dan tidak menimbulkan korban," katanya.
Kerusakan yang ada di sekolahnya, lanjut Lukman, yakni genteng perpustakaan rusak parah karena tertimpa tiga pohon tumbang. Kemudian genteng ruang guru dan plafon musala lepas terbawa angin. Tidak hanya itu, sebanyak 10 LCD proyektor yang terpasang di sejumlah kelas pun rusak terkena air.
"Air hujan itu masuk ke ruang ruang kelas lewat jendela jendela dan ventilasi. Untuk sementara, perkiraan saya kerugian kisaran Rp 85 juta. Saat ini kita masih cek lagi, apa ada barang barang lain yang rusak atau tidak," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Usai mendapatkan laporan, sejumlah relawan dari PMI Kabupaten Tegal juga langsung ke lokasi. Data sementara, selain SMAN 1 Pagerbarang, sejumlah rumah warga rusak dan sejumlah pohon di sekitar SD N 1 Pagerbarang tumbang.
"Kalau kerusakan rumah sementara sekitar ada 4 rumah, yakni milik Bapak Taryono, Ibu Muslikha, Bapak Sabar dan Anto serta satu warung mie, atapnya roboh," kata salah seorang relawan PMI Kabupaten Tegal, Romedhon.
Saat ini, para relawan dibantu warga tengah mengevakuasi sejumlah pohon yang tumbang. Baik yang menimpa bangunan rumah maupun bangunan sekolah. Selain itu, mereka masih mendata rumah yang rusak.
"Untuk sementara data kerusakan itu, kita masih melakukan assesmen dan evakuasi sejumlah pohon yang tumbah serta membersihkan puing puing atap rumah," pungkasnya. (Syaifullah)
ADVERTISEMENT
