Dua Pegawai Dinsos Kota Tegal Terkonfirmasi Positif COVID-19

Konten Media Partner
13 November 2020 15:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Protokol kesehatan di Kantor Dinsos Kota Tegal diperketat setelah ada dua pegawainya yang positif COVID-19.
zoom-in-whitePerbesar
Protokol kesehatan di Kantor Dinsos Kota Tegal diperketat setelah ada dua pegawainya yang positif COVID-19.
ADVERTISEMENT
TEGAL - Dua pegawai Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tegal terkonfirmasi positif COVID-19. Meski demikian, pelayanan masyarakat di kantor Dinsos tetap berlangsung dengan memperketat protokol kesehatan.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Sosial Kota Tegal Bajari mengatakan, dua pegawai yang positif saat ini, satu dirawat di RSUD Kardinah dan satunya menjalani isolasi mandiri. "Awalnya, pegawai di dinas kan ada yang di lapangan, ada yang di pelayanan. Dan beberapa minta diswab, dan hasilnya 2 positif COVID-19. Satu warga Kabupaten isolasi mandiri, satu warga Kota Tegal dirawat di rumah sakit," kata Bajari, Jumat (13/11/2020).
Meski sebelumnya sudah menjalani protokol kesehatan pencegahan COVID-19, akibat peristiwa tersebut, pihaknya semakin memperketat protokol kesehatan. Khususnya di pelayanan masyarakat. Seperti untuk kepengurusan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan lainnya.
"Jadi tidak ditutup. Pelayanan masyarakat tetap berjalan namun tetap protokol kesehatan yang lebih diperketat," kata Bajari.
ADVERTISEMENT
Bajari mengatakan, beberapa pegawai Dinas Sosial sebagai kontak erat dua pegawai positif akhirnya harus menjalani tes swab oleh Dinas Kesehatan. "Jadi pegawai atau teman-temannya yang sempat berinteraksi hari ini minta di-swab. Kalau dua pegawai positif itu menjalani swab, Kamis pekan lalu," pungkasnya.
Sementara mengacu data corona.tegalkota.goi.id, Jumat (13/11/2020) pukul 14.40 WIB, tercatat pasien positif yang dirawat di Kota Tegal ada 646 untuk warga Kota Tegal, dan 216 warga luar Kota Tegal. Untuk 646 warga Kota Tegal, rinciannya 33 dirawat, 170 isolasi mandiri, 408 sembuh, dan 35 meninggal dunia. Kemudian untuk 216 warga luar Kota Tegal. Rinciannya 34 dirawat, 49 isolasi mandiri, 89 sembuh, dan 44 meninggal dunia. (*)