Empat Warga Banjarharjo Tersambar Petir di Sawah, Satu Tewas

Konten Media Partner
14 Desember 2018 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Empat Warga Banjarharjo Tersambar Petir di Sawah, Satu Tewas
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
BREBES – Empat warga Desa Cikakak Kecamatan Banjarharjo, Brebes, tersambar petir saat berteduh di gubuk tengah sawah karena hujan, Jumat, 14 Desember 2018 sekitar pukul 16.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Dari keterangan saksi, Turyani, 65 tahun dan Rustam, 60 tahun usai menunggu hujan tidak kunjung reda, mereka memutuskan untuk pulang ke rumah masing-masing mengingat hari menjelang petang.
"Saat hendak keluar gubuk, terjadi sambaran petir beberapa kali dan mengenai gubuk serta menyambar keempatnya," kata Turyani.
Danramil 14 Banjarharjo Kapten Infanteri Agus Sulistyo melalui Babinsa Kopda Wahyudiono mengatakan, dirinya mendapat laporan dari warga dan langsung mendatangi TKP bersama Bhabinkamtibmas guna melakukan pertolongan bersama masyarakat.
Saat di lokasi, Dirman, 30 tahun, warga RT 18 RW 02 ditemukan sudah meninggal. Sedangkan ketiga korban lainnya yakni Dedi, 50 tahun warga asal RT 06 RW 01, Turyani, 65 tahun warga asal RT 23 RW 03 dan Rustam (60) RT 19 RW 03 mengalami luka-luka.
ADVERTISEMENT
"Kami bersama Bhabinkamtibmas, perangkat desa dan warga lainnya segera mengevakuasi korban luka-luka ke Puskesmas Cikakak guna mendapatkan pertolongan pertama. Sedangkan Almarhum Dirman dibawa kerabat ke rumah duka," katanya.
Sesampai di Puskesmas, mereka pun bergegas ke rumah duka. Ia pun memberikan ucapan bela sungkawa serta menghimbau kepada warga agar lebih berhati-hati menghadapi curah hujan yang semakin tinggi.
"Agar segera lapor cepat jika terjadi bencana alam di wilayah, sehingga dapat segera diambil langkah penanganan," ujar dia.
Dia mengungkapkan, meski rumah telah dipasang alat pengkal petir, namun masih dapat tersambar petir. "Terlebih di areal terbuka, selalu menjauhi benda-benda yang berbau listrik saat mendengar gemuruh petir," ungkapnya.
Untuk di rumah dapat digunakan alat penangkal petir alami yaitu menanam pohon yang dapat menyerap listrik. "Seperti menanam pohon jarak dan sawo kecik. Selain membuat rindang, keduanya dapat menyerap dan meredam daya listrik yang ditimbulkan petir," pungkasnya. (*)
ADVERTISEMENT
Reporter : Reza Abineri
Editor : Muhammad Abduh