Enthus Susmono Wafat, KPU Tegal Cetak Ulang 1,2 Juta Surat Suara

TEGAL - Setelah meninggalnya calon bupati petahana, Enthus Susmono, menyisakan beberapa 'pekerjaan rumah', bagi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tegal. Utamanya dalam cetak surat suara yang terpaksa harus dicetak ulang. Tak tanggung-tanggung, KPU Tegal harus mencetak ulang surat suara sebanyak 1,2 juta lembar.

Ketua KPU Kabupaten Tegal, Sukartono mengungkapkan, surat suara yang dipesan, sebanyak 1.206.502 lembar. "Jumlah itu sesuai jumlah DPT di Kabupaten Tegal yang berjumlah 1.171.029 ditambah 2,5 persen," ujarnya, Rabu (17/5).

Dikatakan, surat suara itu sudah sampai di KPU Tegal sejak sepekan lalu dan tinggal dilipat. "Semua surat suara masih tersimpan di gudang dan KPU tidak akan gunakan. Karena salah satu calon bupati meninggal dunia. Jadi KPU harus pesan lagi," katanya.

Terkait persoalan pesanan ulang surat suara APK dan bahan kampanye ini, Sukartono menuturkan, akan menunggu keputusan partai pengusung yang akan mengajukan nama pengganti Enthus Susmono. Pihaknya memberikan tenggat waktu kepada partai pengusung, selama 7 hari, sejak meninggalnya Enthus, untuk menyerahkan nama penggantinya.

Dengan begitu, tutur Sukartono, KPU Kabupaten Tegal praktis juga akan mencetak ulang surat suara, dan alat peraga kampanye (APK) dan bahan kampanye pilbub 2018.

Untuk itu, KPU telah melakukan berbagai persiapan, termasuk pengadaan logistik berupa surat suara, APK dan bahan kampanye. Logistik tersebut, saat ini sudah jadi dan sudah disebar ke daerah daerah.

"Khusus untuk APK seperti baliho, spanduk dan umbul-umbul sudah disebar ke seluruh wilayah kecamatan dan desa serta kelurahan," ujarnya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, baliho, spanduk dan umbul umbul yang masih mencantumkan gambar paslon 3 Enthus Susmono dan Umi Azizah juga akan diturunkan dan diganti dengan yang baru. Demikian pula bahan kampanye seperti pamflet stiker itu akan disebar ulang di seluruh wilayah Kabupaten Tegal.

Reporter: Reza Abineri Editor: Muhammad Irsyam Faiz