Gagas Ambulans Matic, PNS Polres Brebes Masuk Nominasi ASN Inspiratif

Konten Media Partner
29 November 2019 21:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gagas Ambulans Matic, PNS Polres Brebes Masuk Nominasi ASN Inspiratif
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
BREBES - Dokter Nani Yulia, Kaur Dokes Polres Brebes menjadi salah satu nominator PNS Inspiratif versi Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Dia Berhasil menciptakan inovasi Ambulance Motor dan Unit Pelayanan Terpadu Kekerasan Seks Pada Perempuan dan Anak.
ADVERTISEMENT
Ditemui usai pelaksanaan upacara HUT Korpri ke-48, Jumat (29/11/ 2019), dr. Nani mengungkapkan, ide munculnya ambulance motor berawal saat terjadi kemacetan di Brexit saat arus mudik lebaran pada tahun 2016.
"Kita tahu yah bagaimana horornya macet Brexit saat itu. Pemudik berhari-hari di dalam tol. Kehabisan bahan bakar, bekal makanan dan minuman," jelas dr. Nani di Klinik Dokes Polres Brebes.
Untuk itu dr. Nani memikirikan bagaimana caranya untuk bisa menjangkau kemacetan jika ada pemudik yang mengalami kesulitan. "Cuma satu cara yaitu pakai motor. Jadi di tahun 2017, untuk antisipasi kejadian serupa, kita pinjam motor Satlantas tiga unit dijadikan ambulance motor," ujar dr. Nani.
Setelah itu, ambulance motor terbentuk dan beberapa pengadaannya dengan sistem mesin matic. Hal itu untuk memudahkan dalam mengendarai.
ADVERTISEMENT
Dalam perkembangnnya, ambulance motor tak hanya digunakan untuk kelancaran tugas polisi, namun juga membantu tugas kemanusiaan saat terjadi bencana. "Kalau pakai motor, akses jalan sempit bisa kita jangkau. Jadi lebih efektif dan responsif," tutur dr. Nani.
Selain ambulance motor, PNS sejak 2006 ini juga mendirikan Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Kekerasan Seks pada Perempuan dan Anak. Dengan pelayanan ini, korban kekerasan dapat dengan mudah mendapatkan bantuan medis, pendampingan, dan penanganan dalam rumah.
Sebagai abdi negara, dr. Nani selalu mengingat bahwa dirinya harus bekerja untuk masyarakat. Hal inilah yang membuatnya tulus dalam berkarya nyata. "Namanya abdi negara ya harus mengabdikan segenap jiwa raga untuk publik. Bekerja dg tulus ikhlas, tanpa pamrih, tanpa mengharapkan apresiasi, yang penting bekerja, berkarya melayani masyarakat," pungkas dr. Nani. (*)
ADVERTISEMENT