Ganjar Ajak Petani Berbagi Inovasi untuk Membangun Kemandirian Pangan

Konten Media Partner
12 November 2019 20:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ganjar Ajak Petani Berbagi Inovasi untuk Membangun Kemandirian Pangan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
TEGAL - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghadiri Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke VII yang digelar di Taman Teknologi Pertanian (TPP), Desa Kesuben, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal. Selain berdialog, Ganjar pun mengajak para petani agar saling berbagi pengalaman inovasi agar pembangunan kemandirian pangan tercapai.
ADVERTISEMENT
"Kita mengajak anak muda untuk bertani dengan cara yang lebih moderen. Karena, saat ini tidak mungkin lagi dalam bertani masih memakai cangkul. Karena apa, kami bertekat membangun sistem pertanian yang kokoh di Jawa Tengah," kata Ganjar Pranowo sebelum berdialog dengan petani.
Kemandirian pangan, lanjut Ganjar, akan tercapai jika sesama petani saling berbagi pengalaman inovasi. Selain itu, mendorong semua komoditas yang dimiliki untuk mandiri. Salah satunya bawang putih yang saat ini sudah bergerak bagus. Apalagi, hasil panen pagi dan komoditas lainnya juga bagus dan yang belum harus terus didorong. Tentunya, kemandirian pangan akan terwujud.
"Jadi jangan marah ketika pemerintah mengimpor bawang ketika produksi petani tidak baik. Apalagi faktanya memang kita kurang. Petani harus cari solusi yang baik. Jangan hanya bisa marah. Kita juga akan menjamin kemudahan akses modal untuk mendapatkan pinjaman dari perbankan. Tapi jangan ngemplang, terus kalau diberi peralatan modern jangan dijual," katanya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Bupati Tegal Umi Azizah dalam sambutannya menyampaikan bahwa keberhasilan petani bawang putih di Tuwel, Bojong, pada tahun 2015 lalu hanya 3 hektare dan sekarang sudah 500 hektar dengan hasil 22 ton per hektare.
"Selain bawang putih, Kabupaten Tegal juga merupakan salah satu daerah lumbung padi di Jateng. Kita akan tingkatkan terus, terutama gairah para petani dalam membangun sistem kemitraan yang saling menguntungkan," katanya. (*)
Reporter : Syaifullah
Editor : Muhammad Abduh