Ganjar Pranowo Minta Pembangunan Tanggul Laut di Pekalongan Dipercepat

Konten Media Partner
25 Mei 2018 16:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ganjar Pranowo Minta Pembangunan Tanggul Laut di Pekalongan Dipercepat
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
PEKALONGAN - Banjir rob melanda sejumlah daerah di Jawa Tengah seperti Semarang, Pekalongan, Brebes, dan Tegal. Calon Gubernur (Cagub) Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi salah satu wilayah terparah rob di Kota Pekalongan, Jumat, 25 Mei 2018.
ADVERTISEMENT
Cagub nomor urut 1 itu meninjau rob di Jalan Kusuma Bangsa dan Jalan Pantai Sari, Jumat (25/5). Di kawasan tersebut rob menggenangi Taman Makam Pahlawan Prawira Reksanegara, Koramil, Mapolsek, dan perumahan Citra Grand. Selain itu sejumlah sekolah seperti Madrasah Ibtidaiyah Sudirman dan IAIN Pekalongan juga terendam.
Tinjauan berlanjut ke Jalan Samudera, menyusuri pantai, hingga ke proyek pembangunan tanggul laut di Kelurahan Panjang Baru. Pada proyek pembangunan paket III tersebut sedang berlangsung pekerjaan pengurugan dengan alat berat. Total tanggul laut nantinya sepanjang 8,5 Km dengan konstruksi beton setinggi 3 meter.
Ganjar berharap pekerjaan bisa dipercepat mengingat rob yang semakin tahun semakin tinggi. "Saya ngomong ini sudah lama. Dan ini butuh kerja sama dari beberapa kepala daerah. Kita tidak bisa egois. Karena namanya air itu tidak punya KK (kartu keluarga) tidak punya alamat. Kalau mau ngalir ya ngalir aja," terang dia dalam siaran pers yang diterima Panturapost.id.
ADVERTISEMENT
Terkait pendanaan Ganjar menjelaskan nanti akan diterapkan sistem yang terintegrasi. Karena hal tersebut tidak bisa ditanggulangi Pemda maupun Pemprov sendiri. "Terkait Banprov Rp 10 miliar, bisa buat apa? Butuhnya triliunan rupiah kok," katanya.
Untuk mengimbangi pembangunan tanggul laut tersebut, Ganjar meminta masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, dan mengelola drainase dengan baik. "Sistem drainase kita kelola pelihara termasuk yang ada di kota Pekalongan ini. Sistem-sistem sungainya ya bersih, limbah-limbah jangan dibuang di sungai," katanya.
Selain itu Ganjar menegaskan, meski pengerjaan sudah dilakukan, namun memang masyarakat minta harus dipercepat. "Tapi insyaallah sudah kita mulai. Namun memang kemarin yang membuat tinggi adalah cuaca. Memang tinggi sekali dari Brebes, Pemalang hingga Demak. Pantura ini memang luar biasa," katanya.
ADVERTISEMENT
Wiwin Sulistyanto warga Panjang Wetan, mengatakan rob telah menggenangi lima kelurahan yakni Kelurahan Panjang wetan, Panjang Baru, Kandang panjang, Krapyak Lor, Krapyak Kidul. "Tiap tahun pasti rob tapi kali ini yang paling parah. Rumah saya gak pernah kemasukan sekarang kemasukan seperut," katanya.
Editor: Muhammad Irsyam Faiz