Gelar Operasi Patuh Candi, Polres Tegal Kota Menyasar Kerumunan Warga

Konten Media Partner
20 September 2021 19:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat saat gelar pasukan Operasi Patuh Candi 2021 di halaman Mapolres setempat, Senin (20/9/2021) (foto istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat saat gelar pasukan Operasi Patuh Candi 2021 di halaman Mapolres setempat, Senin (20/9/2021) (foto istimewa)
ADVERTISEMENT
TEGAL – Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Operasi Patuh Candi 2021 lebih menyasar kerumunan warga yang berpotensi menyebabkan klaster baru COVID-19. Operasi tersebut digelar Polres Tegal Kota mulai 20 September hingga 3 Oktober 2021.
ADVERTISEMENT
Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat mengatakan, operasi Patuh Candi kali ini berbeda dengan operasi pada tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini tidak berorientasi pada penegakan hukum atau tilang. Namun seluruh giat diarahkan pada pola preemtif dan preventif yang berupa tindakan simpatik humanis kepada masyarakat dalam rangka membangun kepercayaan masyarakat kepada Polri.
"Dengan mengedepankan metode preemtif dan preventif juga bertujuan untuk penurunan level PPKM di masing-masing wilayah di Jawa Tengah dan khususnya Kota Tegal, " kata Rahmad saat memimpin apel gelar pasukan di Mapolres setempat, Senin (20/9/2021).
Apel gelar pasukan diikuti oleh pasukan gabungan baik dari personel Polres, Kodim 0712/Tegal, Lanal Tegal, dan Dinas Perhubungan serta Satpol PP Kota Tegal. Selain menyasar kerumunan warga yang berpotensi menjadi klaster baru COVID-19, operasi juga menyasar masyarakat yang tidak patuh protokol kesehatan, yang tidak patuh berlalu lintas, dan menyasar lokasi rawan kecelakaan lalu lintas dan keramaian.
ADVERTISEMENT
Rahmad berharap, Operasi Patuh Candi 2021 ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat Kota Tegal. "Kita ingin kegiatan ini betul-betul bermanfaat dalam menurunkan angka COVID-19 dan kita tidak akan melakukan razia, tapi lebih ke tindakan operasi yang bersifat simpatik preemtif dan preventif," kata Rahmad.
Rahmad menambahkan, termasuk di dalamnya dalam kegiatan tersebut memberikan imbauan kepada masyarakat. "Bahkan kita imbau untuk melakukan bakti sosial kepada masyarakat yang terdampak, juga membagikan masker dan stiker kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penularan COVID-19," katanya.
Ditambahkan Kapolres, Operasi Patuh akan dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Indonesia selama 14 hari ke depan. "Karena kita berada di Jawa Tengah maka namanya menggunakan sandi 'Operasi Patuh Candi 2021'," pungkas Rahmad. (*)
ADVERTISEMENT