Gelaran Musik Dangdut di Pantai Suradadi Tegal Diterjang Rob

Konten Media Partner
26 Mei 2022 8:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gelaran musik dangdut di tepi Pantai Suradadi, Desa Suradadi, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal diterjang ombak banjir rob.
zoom-in-whitePerbesar
Gelaran musik dangdut di tepi Pantai Suradadi, Desa Suradadi, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal diterjang ombak banjir rob.
ADVERTISEMENT
TEGAL - Gelaran musik dangdut di Pantai Suradadi, Desa Suradadi, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal diterjang ombak banjir rob. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian sedekah laut nelayan setempat.
ADVERTISEMENT
Kejadian itu pun viral karena terekam video amatir dan diunggah di media sosial. Video peristiwa itu salah satunya diunggah di media sosial Instagram oleh akun pemalang.update pada Rabu (25/5/2022) kemarin. Dalam unggahan itu, diberi keterangan seperti ini:
Sebuah Acara hiburan musik Dangdut gagal main akibat diterjang banjir Rob. Acara musik dangdut diadakan di sekitar tepi laut di daerah Kecamatan Suradadi Tegal gagal main saat terjadi banjir Rob waktu siang, kondisi sekitar panggung mendadak terendam air Rob saat acara hendak berlangsung, sejumlah fasilitas dan alat panggung ikut terendam, keadaan ombak laut yang tak bersahabat itu membuat acara musik dandutan ditunda pada Selasa 24 Mei 2022 kemarin.
Camat Suradadi, Bekti, saat dikonfirmasi Kamis (26/5/2022) mengatakan konser musik itu dalam rangka kegiatan sedekah laut yang digelar di tepi Pantai Suradadi. Tepatnya di Pelabuhan Kapal Ikan Suradadi.
ADVERTISEMENT
Bekti mengebut kejadian banjir rob merupakan hal yang biasa dan wajar karena itu merupakan fenomena alam. Hanya saja, saat para nelayan tengah menggelar acara syukuran sedekah laut dan musik dangdut, kemudian terjadi banjir rob.
"Iya betul, tapi itu tidak ada apa-apa. Banjir rob kan kejadian biasa. Dan sedekah laut tetap berjalan," ujarnya.
Ditanya apakah dalam kejadian menyebabkan kerusakan atau korban jiwa, Bekti menjawab belum mendapatkan informasi itu. Karena jika dalam peristiwa itu terjadi kerusakan maupun korban ia pasti akan mendapat laporan.
"Kayaknya tidak, saya belum terima ada laporan masuk. Tidak ada kerugian, karena cuma air rob sedikit saja. Tidak parah," ucapnya.
Senada dikatakan, Perangkat Desa Suradadi, Jefri. Menurutnya, gelombang air laut pasang yang menerjang panggung musik itu terjadi pada Senin, 23 Mei 2022.
ADVERTISEMENT
"Iya betul itu kejadianya Senin lalu. Tapi tidak ada masalah kok. Konser tetap berlangsung. Cuma ditunda saja karena ada banjir rob," ucapnya. (*)