Gelombang Tinggi di Laut Jawa, Nelayan Pantura Diimbau Waspada

Konten Media Partner
26 Desember 2018 16:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gelombang Tinggi di Laut Jawa, Nelayan Pantura Diimbau Waspada
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Ilustrasi gelombang tinggi. (Foto: Pixabay)
TEGAL – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis tinggi gelombang Laut Jawa dalam 3 hari ke depan akan mengalami kenaikan. Untuk itu, BMKG mengimbau kepada masyarakat dan nelayan di Tegal dan sekitarnya untuk waspada.
ADVERTISEMENT
BMKG menginformasikan gelombang laut pada 26-29 Desember 2018 akan naik. Tingginya bisa mencapai 1,25 hingga 2,5 meter. Selain di Laut Jawa, gelombang tinggi itu akan terjadi perairan selatan Kalimantan.
“Kepada masyarakat agar berhati-hati untuk 3 hari ke depan dengan gelombang tinggi di Laut Jawa dan potensi peningkatan curah hujan di wilayah pantura,” kata Prakirawan BMKG Stasiun Tegal, Hendy Andrianto, kepada PanturaPost, Rabu, 26 Desember 2018.
Hendy menjelaskan, gelombang tinggi dan peningkatan curah hujan disebabkan oleh adanya konvergensi massa udara di sekitar wilayah Jawa Pantura. Hal itu membuat pesatnya pertumbuhan awan-awan penghujan di sekitar wilayah Jawa.
BMKG mengimbau kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di sekitar pesisir pantai agar selalu waspada. Begitu juga dengan para nelayan baik kapal besar, sedang, maupun kecil untuk memperhatikan keselamatan pelayaran.
ADVERTISEMENT
Dalam rilis BMKG, perahu nelayan kecil rentan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi di atas 1,25 m, kapal tongkang rentan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m.
Kemudian kapal ferry rentan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m. Lalu kapal ukuran besar seperti kapal kargi/kapal pesiar rentan untuk menghadapi kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 m.
Reporter/Editor: Irsyam Faiz