news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Gowes Keliling Kota Semarang, Ganjar Borong Dagangan Milik PKL

Konten Media Partner
25 Juli 2021 14:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat memborong dagangan milik PKL. (foto istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat memborong dagangan milik PKL. (foto istimewa)
ADVERTISEMENT
SEMARANG - Di sela gowes pagi keliling Kota Semarang, Minggu (25/7/2021), Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memborong dagangan milik pedagang kaki lima (PKL). Ada tiga lokasi yang dikunjungi Ganjar saat bersepeda dengan rekannya dari tim sepeda Samba.
ADVERTISEMENT
Berangkat dari rumah dinas Puri Gedeh, Ganjar langsung menuju ke daerah Sumurboto, Kecamatan Banyumanik. Tepat di seberang Kelurahan Sumurboto Ganjar berhenti di warung nasi uduk dan lontong opor Mbak Ciput. Di sana, Ganjar langsung memborong makanan untuk dibagikan kepada masyarakat di sekitar lokasi.
"Niki nopo mawon, Bu? (Ini apa saja, Bu?)," tanya Ganjar saat masuk ke warung tenda di pinggir Jalan Prof Soedarto itu.
"Ada siomay, nasi uduk. Terima kasih Pak," ujar Endah Rohini, pemilik warung Nasi Uduk dan Lontong Opor Mbak Ciput, kepada Ganjar.
Endah mengaku makanan yang dibagikan di warungnya itu dikumpulkan dari lima warung. Sebelumnya ia dan pedagang lain mendapat pesanan dari Ganjar. Pesanan itu kemudian diminta agar dibagikan secara gratis kepada warga di sekitar lokasi.
ADVERTISEMENT
"Pak Ganjar kemarin pesan buat sedekah dan dibagikan karena PPKM belum berakhir. Kan tidak boleh makan di tempat, akhirnya pesan ke kita, dibuat (dibungkus) kardus. Ada lima warung tapi dimasukkan warung Mbak Ciput semua. Pesanannya ada siomay, usus, nasi kucing, ketoprak, dan nasi uduk," ujarnya di lokasi.
Endah dan pedagang lainnya merasa senang karena warungnya dikunjungi dan dagangan diborong oleh Ganjar. Dalam kesempatan itu para pedagang bisa menyampaikan keluh kesahnya kepada Ganjar.
"Senang sekali (didatangi), biar tahu jeritan wong ngisor ki piye. Pak Ganjar juga kasih tahu suruh sabar dulu karena covid tidak akan berakhir kalau tidak mau diam di rumah. Tapi kalau diam di rumah kami makan apa," ungkap Endah.
ADVERTISEMENT
Setelah dari Sumurboto, Ganjar dan rombongan berlanjut ke lokasi kedua di daerah Tugu Suharto, Sampangan. Kemudian berlanjut ke lokasi terakhir di sekitar Pasar BK Simongan Di dua lokasi itu Ganjar juga memborong dagangan pedagang kaki lima untuk dibagikan ke warga sekitar.
Dalam kesempatan itu, Ganjar juga terus mengingatkan warga untuk tetap memakai masker dan menaati protokol kesehatan. "Sudah itu dibagi semua. Tapi jangan lupa tetap pakai masker nggih. Ingat, covid-nya belum hilang," kata Ganjar mengingatkan warga. (*)