Harga Bawang di Brebes Anjlok, Bulog Diminta Serap Hasil Panen Petani

Konten Media Partner
2 September 2019 19:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi petani bawang merah di Brebes panen. (Foto: Yunar Rahmawan/PanturaPost)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi petani bawang merah di Brebes panen. (Foto: Yunar Rahmawan/PanturaPost)
ADVERTISEMENT
BREBES -Petani di Kabupaten Brebes saat ini harus menerima kenyataan pahit karena harga bawang yang anjlok hingga Rp 8 ribu per kg. Mereka mendesak peran Bulog untuk melakukan penyerapan bawang merah milik petani.
ADVERTISEMENT
"Kami mewakili petani meminta Bulog menyerap hasil panen bawang merah di Brebes. Saat ini, hasil panen melimpah mencapai 5 ribu ton dan harga anjlok. Tentu saja petani merugi dengan kondisi seperti ini," ucap Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI), Juwari, Senin, 2 September 2019.
Menurut Juwari, saat harga bawang merah yang terus merosot, pihak Bulog belum melakukan upaya penyerapan bawang merah. Selain itu, kata dia, Pemkab Brebes juga belum melakukan upaya penanganan terkait hal tersebut.
"Harga balik modal dan keuntungan diangka Rp 12.800 per kg. Biasanya sebelum anjlok harga mencapai Rp 15 ribu hingga Rp 17 ribu per kilogram. Di saat sulit seperti ini, pemerintah harus berperan bagaimana upaya solusi terbaiknya," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Untuk diketahui, harga bawang merah di Kabupaten Brebes akhir-akhir ini mulai anjlok. Penyebabnya, diduga karena stok yang melimpah seiring dengan panen raya di sejumlah daerah penghasil bumbu utama masakan itu.
Di tingkat petani, harga bawang merah anjlok hingga Rp 8 ribu per kilogram. Padahal, harga impas bawang merah di angka Rp 12.800 per kg.
Berdasarkan informasi dari ABMI, saat ini jumlah lahan bawang merah di Brebes yang memasuki masa panen mencapai 5.800 hektare. Menurutnya, stok melimpah inilah yang membuat dampak harga bawang menjadi anjlok.
Tak hanya di Brebes saja yang memasuki masa panen, hampir di seluruh daerah sentra bawang merah di Indonesia. Di antaranya Nganjuk, Ngawi, Demak, Kendal dan beberapa daerah lainya yang mengalami panen raya.
ADVERTISEMENT
Para petani baru bisa meraup untung jika harga bawang merah mencapai Rp 14 ribu hingga Rp 15 ribu per kilogram.
Meski begitu, kebanyakan para petani bawang merah menjual tanamannya dengan sistem borongan. Ada pula yang bekerja sama dengan perusahaan pengolaan makanan seperti pasta.
Hingga berita ini ditulis, pihak Bulog maupun Pemerintah Kabupaten Brebes belum memberikan tanggapan atas permintaan para petani tersebut. (*)
Reporter: Fajar Eko Nugroho
Editor: Irsyam Faiz