Harga Bawang Merah Anjlok saat Panen Raya, Petani Merugi

Konten Media Partner
27 Agustus 2019 11:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi petani panen bawang merah. (Foto: Yunar Rahmawan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi petani panen bawang merah. (Foto: Yunar Rahmawan)
ADVERTISEMENT
BREBES - Harga bawang merah di Kabupaten Brebes akhir-akhir ini mulai anjlok. Penyebabnya, diduga karena stok yang melimpah seiring dengan panen raya di sejumlah daerah penghasil bumbu utama masakan itu.
ADVERTISEMENT
Di tingkat petani, harga bawang merah anjlok hingga Rp 8 ribu per kilogram. Padahal, harga impas bawang merah di angka Rp 12.800 per kg.
"Musim panen raya petani bawang merah sepanjang bulan Agustus ini, membuat pasrah karena merugi kalau dijual sekarang. Harganya anjlok hanya Rp 8 ribu per kilogram," kata Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) Juwari, Selasa 27 Agustus 2019.
"Makanya petani, ada yang terpaksa dijual karena butuh uang. Ada juga yang menahan diri untuk disimpan dan dijadikan bibit atau dijual kemudian," lanjut dia.
Ilustrasi petani panen bawang merah. (Foto: Yunar Rahmawan)
Berdasarkan informasi yang diterimanya, saat ini jumlah lahan bawang merah di Brebes yang memasuki masa panen mencapai 5.800 hektare. Menurutnya, stok melimpah inilah yang membuat dampak harga bawang menjadi anjlog.
ADVERTISEMENT
"Nggak cuma di Brebes saja yang panen, tapi hampir di seluruh daerah sentra bawang merah di Indonesia. Di antaranya Nganjuk, Ngawi, Demak, Kendal dan beberapa daerah lainya yang mengalami panen raya," jelasnya.
Juwari menjelaskan, para petani baru bisa meraup untung jika harga bawang merah mencapai Rp 14 ribu hingga Rp 15 ribu per kilogram.
Meski begitu, kebanyakan para petani bawang merah menjual tanamannya dengan sistem borongan. Ada pula yang bekerja sama dengan perusahaan pengolaan makanan.
“Saat harga anjlok, uang muka dari pembeli dikurangi. Tapi kalau harga naik, petani tidak mendapat uang tambahan,” katanya.
Dirinya berharap, pemerintah bisa melindungi petani bawang merah di Brebes. Terutama, agar tidak selalu merugi saat panen raya setiap tahunnya. (*)
ADVERTISEMENT
Reporter: Fajar Eko Nugroho
Editor: Irsyam Faiz