Harga Bawang Merah Anjlok, Wamendag RI Tinjau Gudang CAS di Brebes

Konten Media Partner
25 Januari 2021 22:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) RI, Jerry Sambuaga meninjau gudang CAS di Desa Klampok Kecamatan Wanasari, Senin (25/1/2021).
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) RI, Jerry Sambuaga meninjau gudang CAS di Desa Klampok Kecamatan Wanasari, Senin (25/1/2021).
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
BREBES – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) RI, Jerry Sambuaga meninjau gudang Controlled Atmosphere Sistem (CAS) di Desa Klampok Kecamatan Wanasari, Kab. Brebes, Senin (25/1/2021). Ia menyatakan, kapasitas gudang CAS bawang merah yang ada di Kabupaten Brebes saat ini belum bisa mengakomodir kebutuhan petani saat terjadi panen raya.
ADVERTISEMENT
"Sebetulnya gudang CAS dengan Sistem Resi Gudang (SRG) ini bisa memberi kepastian soal harga bawang merah saat terjadi panen raya. Namun jumlah gudang yang ada saat ini kapasitasnya memang sangat terbatas," kata Jerry Sambuaga.
Di sisi lain, sebagai wilayah sentra bawang merah yang menyumbang 60 persen kebutuhan nasional, terbatasnya kapasitas gudang CAS ini menjadi penyebab harga bawang merah anjlok saat panen raya, baik di tingkat petani maupun di pedagang. Bahkan di tingkat petani, harga komoditas ini masih berada di bawah break event point (BEP) atau harga impas.
Hingga saat ini harga bawang merah di Brebes masih tergolong murah. Di Brebes sendiri terdapat 20 unit gudang Bulog CAS dan 5 unit gudang CAS milik Pemkab Brebes yang merupakan hibah dari pemerintah pusat.
ADVERTISEMENT
Dia mengungkapkan, pemerintah melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditas (Bappebti) terus berupaya menstabilkan harga komoditas pertanian saat terjadi panen raya. Di wilayah sentra bawang merah ini, 5 gudang berteknologi CAS milik Pemkab Brebes ini masing-masing berkapasitas 13 ton.
"Kondisinya saat ini masih sangat jauh jika dibandingkan dengan jumlah produksi bawang merah yang ada di Brebes. Tapi kami akan terus mendorong agar harga bawang merah merangkak naik," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bappebti, Sidharta Utama mengatakan, gudang CAS yang ada di Brebes berkapasitas 13 ton dikali 5 gudang itu cukup lumayan, hampir 70 ton. Gudang CAS ini tidak bisa memberikan efek pergerakan harga bawang merah.
"Ini memang dibutuhkan sangat banyak gudang untuk menstabilkan pergerakan harga bawang merah. Saat ini memang kapasitasnya sangat terbatas," ungkapnya. (*)
ADVERTISEMENT