Hasil Autopsi: Sebelum Dibakar, Driver Ojol di Brebes Dianiaya di Bagian Kepala

Konten Media Partner
11 Juni 2021 12:56 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi melakukan olah TKP di lokasi ditemukannya mayat driver ojol di Flypver Brebes. (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Polisi melakukan olah TKP di lokasi ditemukannya mayat driver ojol di Flypver Brebes. (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
BREBES - Kepolisian mengungkap penyebab meninggalnya pengemudi ojek online (ojol) yang ditemukan tewas terbakar di Flyover Brebes.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan hasil autopsi, oleh Biddokes Polda Jateng, selain luka bakar, korban mengalami luka-luka di bagian kepala.
"Penyebab meninggalnya korban karena mengalami luka kepala dibagian belakang akibat kekerasan benda tumpul (keras)," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Brebes AKP Hadi Handoko, Jumat (11/6/2021).
Ia menambahkan, selain luka-luka di bagian kepala, kepolisian juga ditemukan luka bakar di bagian tangan, kaki, dan wajah korban.
"Lukanya patah tulang dasar tengkorak dan patah tulang belakang. Jadi sebelum dibakar, korban dianiaya dulu," jelasnya.
Hadi menyatakan, pihaknya masih berupaya maksimal mengungkap kasus tersebut.
"Tim Resmob sedang di lapangan melakukan pengejaran terhadap pelaku. Doakan semoga pelaku segera ditangkap," pungkasnya.
Sebelumnya, korban bernama Slamet Ariswanto (33) itu ditemukan tewas di Flyover Kramatsampang, Kecamatan Kersana, Brebes, Rabu (9/6/2021).
ADVERTISEMENT
Kondisi warga Desa Dampyak, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal tersebut cukup memgenaskan dengan dipenuhi luka bakar.
Slamet diduga jadi korban pembegalan. Dugaan itu menguat setelah sepeda motor dan barang-barang milik korban tidak ditemukan di TKP. (*)