Hujan Deras, Ratusan Rumah di Tegal Terendam Banjir hingga 1,5 Meter

Konten Media Partner
26 Januari 2020 1:27 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Relawan hendak mengevakuasi korban banjir di Kabupaten Tegal. (Foto: Dok. BPBD)
TEGAL - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Tegal, Sabtu (25/1) mengakibatkan 4 Kecamatan terendam banjir. Bahkan, relawan dari BPBD dan PMI terpaksa harus mengevakuasi warga karena banjir lebih dari 1,5 meter.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data dari BPBD dan PMI Kabupaten Tegal, 4 kecamatan yang terendam banjir yakni, Kecamatan Warureja, Kecamatan Adiwerna, Kecamatan Slawi, dan Kecamatan Lebaksiu. 
Untuk banjir terparah, ada di Desa Tembok Banjaran dan tembok Lor Kecamatan Adiwerna.
"Air masuk ke pemukiman sekitar pukul 18.15 WIB. Sekitar 90 rumah yang terendam. Saat ini relawan tengah mengevakuasi warga," kata Kades Tembok Banjaran, Mustamid.
Relawan mengevakuasi korban banjir di Kabupaten Tegal. (Foto: Dok. BPBD)
Untuk Kecamatan Adiwerna, warga yang menjadi korban banjir sementara mengungsi di Kantor Balaidesa Banjaran dan Masjid Ittihad Desa Tembok Lor. Jumlah warga yang terdampak di desa Tembok Banjaran sebanyak 137 kepala keluar (KK) atau 570 jiwa. Sedangkan di Desa Tembok Lor masih dalam pendataan.
"Sampai malam ini kita masih melakukan evakuasi terhadap warga. Ketinggian air 30 sentimeter sampai 1,5 meter," kata anggota PMI Kabupaten Tegal, Ramedhon.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pendataan awal, banjir yang terjadi di Kecamatan Warureja meliputi Desa Sidamulya, Kreman, Kesemen, Kedungjati dan Banjaragung. Kecamatan Adiwerna meliputi Desa Tembok Banjaran dan Tembok Lor.
Banjir di kabupaten Tegal.
Kemudian untuk Kecamatan Lebaksiu meliputi Desa Yamansari dan Desa Kesuben. Sedangkan untuk Kecamatan Slawi hanya terjadi di Kelurahan Slawi Wetan.
"Kalau banjir yang di Kecamatan Warureja banjir mulai masuk rumah sekitar jam 21.00 WIB. Ini disebabkan luapan air sungai," kata salah seorang relawan di Kecamatan Warureja. (Syaifullah)