Ibu dan 2 Balitanya di Brebes Tewas Tertabrak KA, Diduga Bunuh Diri

Konten Media Partner
2 April 2019 9:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi mengevakuasi jasad korban yang tertabrak KA di atas jembatan Sungai Pemali Brebes. (Foto: Fajar Eko Nugroho)
zoom-in-whitePerbesar
Polisi mengevakuasi jasad korban yang tertabrak KA di atas jembatan Sungai Pemali Brebes. (Foto: Fajar Eko Nugroho)
ADVERTISEMENT
BREBES – Seorang ibu dan kedua anak kandungnya yang masih balita ditemukan tewas tertabrak Kereta Api (KA) di perlintasan masuk Desa Kauman Kelurahan Brebes, Kabupaten Brebes, Selasa 2 April 2019 pagi.
ADVERTISEMENT
Mereka diduga bunuh diri dengan cara melompat ke arah kereta pada saat ada KA melintas di lokasi kejadian. Dugaan bunuh diri mengemuka lantaran posisi para korban yang tak lazim. Yakni berada di atas jembatan sungai yang jarang sekali dilintasi warga.
Kondisi ketiga jasad korban pun sangat mengenaskan karena sudah tak utuh akibat tertemper KA Tegal Bahari yang melintas dari arah Timur ke Barat (Semarang-Jakarta).
Menurut penuturan warga yang berada di lokasi kejadian, Nano (47) peristiwa nahas terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Tak lama berselang, warga pun mengetahui kejadian itu lantaran ceceran tubuh disepanjang peintasan rel KA.
“Ada jasad satu perempuan dewasa, dua anak balita kira-kira umur satu tahun dan tiga tahun,” kata dia.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Wanasari AKP Mulyono membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan, korban meninggal dunia ada tiga orang. Satu perempuan dewasa dan dua balita.
Polisi mengevakuasi jasad korban yang tertabrak KA di atas jembatan Sungai Pemali Brebes, Selasa (2/4). (Foto: Fajar Eko Nugroho)
“Kami dapat informasi dari warga sekitar pukul 06.30 WIB. Kita langsung cek TKP. Ternyata lokasi kejadian masuk di wilayah Kauman Brebes. Satu korban perempuan dewasa hingga terseret sejauh satu kilometer hingga ke desa Pebatan. Dua balita jasad ditemukan disekitar jembatan sungai Pemali,” ucap Mulyono.
Hingga kini, kepolisian, TNI dan warga sedang melakukan evakuasi korban lantaran seorang korban tubuhnya hancur. Sedangkan jasad seorang balita terlempar hingga jatuh di bawah jembatan pemali dengan kondisi kepala tak utuh. Dalam peristiwa nahas itu, tak ditemukan identitas yang melekat kepada jasad ketiga korban.
Reporter: Fajar Eko Nugroho
ADVERTISEMENT
Editor: Irsyam Faiz