Ikut Gowes Massal dan Dangdutan di Tengah Pandemi, Bupati Brebes Minta Maaf

Konten Media Partner
13 Juli 2020 12:26 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Brebes Idza Priyanti (tengah). (Foto: Reza Abineri)
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Brebes Idza Priyanti (tengah). (Foto: Reza Abineri)
ADVERTISEMENT
BREBES - Bupati Brebes, Idza Priyanti meminta maaf karena telah menghadiri acara Gowes Massal yang diramaikan dengan acara dangdutan di Kalijurang, Kecamatan Tonjong, Minggu (12/7) kemarin. Permintaan maaf itu disampaikan Bupati kepada Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo yang telah menegurnya.
ADVERTISEMENT
"Bupati sudah menyampaikan permohonan maaf kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, atas kehadirannya di acara gowes yang digelar Karang Taruna Desa Kalijurang tersebut," kata Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Dinkominfotik) Kabupaten Brebes, Tatag Koes Adiyanto, Senin (13/7/2020).
Kepada Gubernur, Bupati juga telah berjanji akan lebih selektif lagi dalam menghadiri acara. Pihaknya akan perketat protokol kesehatan di berbagai kegiatan agar terhindar dari COVID-19.
Menurut Tatag, kehadiran Bupati Brebes pada acara gowes warga itu untuk mengedukasi tentang Pandemi COVID-19. Saat acara, Idza turut membagi masker, tanam pohon, membagi bansos, dan gowes serta donor darah.
“Jadi kita luruskan, kehadiran Bupati pada kegiatan tersebut justru bermaksud untuk mengedukasi masyarakat Kalijurang agar memakai masker, jaga jarak dan tingkatkan imun tubuh,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Tatag menjelaskan, saat itu Bupati menganjurkan kepada peserta agar tetap pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan pakai sabun.
"Namun pada saat Bupati hendak bernyanyi dan memberikan sambutan maka Bupati menurunkan masker ke lehernya agar suaranya terdengar jelas," ungkapnya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyesalkan Bupati Brebes Idza Priyanti ikut dalam acara gowes massal di Kecamatan Tonjong, Minggu (12/7/2020). Acara yang dihelat di salah satu lapangan dengan hiburan dangdut dan orgen tunggal itu dihadiri ribuan massa.
Dalam acara tersebut tampak banyak warga yang tidak menjaga jarak. Dari foto dan video yang beredar, banyak masyarakat yang tidak memakai masker. Jarak antara warga juga tidak mengindahkan protokol kesehatan karena berkerumun.
ADVERTISEMENT
Bahkan, dalam kesempatan itu, Idza ikut bernyanyi di panggung hiburan. Di depan panggung, banyak warga yang berjoget mengikuti irama musik dan lagu dangdut berjudul Kereta Malam yang dibawakan bupati.
Ganjar pun langsung menegur Bupati dan Wakil Bupati Brebes melalui whatsapp. “Barusan saya dilapori teman-teman di Brebes, ada masyarakat dan kades yang lapor saya. Langsung saya lihat berita dan videonya. Lho, Itu kan berbahaya,” kata Ganjar, dalam siaran pers yang diterima PanturaPost, Minggu (12/7/2020). (*)