Ini Wujud Musala yang Dibangun Jalur Pendakian Gunung Slamet Kabupaten Tegal

Konten Media Partner
4 September 2021 20:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Musala dibangun di pendakian Gunung Slamet di Kabupaten Tegal.
zoom-in-whitePerbesar
Musala dibangun di pendakian Gunung Slamet di Kabupaten Tegal.
ADVERTISEMENT
SEBUAH musala dibangun di pendakian Gunung Slamet di Kabupaten Tegal. Tempat ibadah yang dibuat oleh para pemuda Basecamp Permadi Guci dan pecinta alam lainnya itu diberi nama Musala Jabalussalam.
ADVERTISEMENT
Musala di atas ketinggian 2.500 Mdpl dibuat dari bahan kayu dan berlantai papan itu berdiri tegak di bawah puncak Gunung Slamet atau di pos empat Amreta.
Kata amreta sendiri mepunyai arti 'air kehidupan' di mana di pos empat tersebut terdapat sumber air yang melimpah dan selalu mengalir meskipun di musim kemarau.
Musala itu dikelilingi perbukitan dan pemandangan langsung puncak Gunung Slamet dari sisi timur. Sementara di sisi barat terlihat pemandangan gunung Ciremai.
Untuk berwudu sendiri, sudah disediakan melalui kran-kran yang ditempatkan di area musala tersebut dari sumber mata air setempat. Sehingga kebersihannya tetap terjamin.
Salah satu perancang desain musala dan sekaligus sebagai Ketua Divisi Pembangunan dan Pelengkapan Basecamp Permadi Guci, Marso mengatakan, pembuatan musala hampir semua dengan bahan kayu. Ini agar lebih mempunyai kesan alami atau ramah lingkungan.
ADVERTISEMENT
"Musala di bangun diatas ketinggian 2500 MDPL ini bisa menampung 20 orang dengan ukuran total 5x3 m, ruang imam 1x1 m, ruang makmum 3x3 m, Teras 120 sentimeter," jelas Marso, Sabtu (4/9/2021).
Ia menghimbau para pendaki agar dapat besama-sama menjaga kebersihan dan menggunakan musala tersebut dengan sebaik-baiknya untuk beribadah.
"Musala ini masih dalam tahap 2,  ada 3 yaitu finising. Kemungkinan akan di lakukan pekan depan karna pembuatan musala ini perlu ekstra, karena pembuatannya di ketinggian 2.500 MDPL," terangnya. (*)