Instalasi Air Bersih akan Dibangun di Kawasan Pesisir Tegal

Konten Media Partner
8 November 2018 21:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Instalasi Air Bersih akan Dibangun di Kawasan Pesisir Tegal
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Kepala Pelindo III Tegal Tri Bagus. (foto dok humas Pemkot)
ADVERTISEMENT
TEGAL- Ketersediaan air bersih untuk wilayah pesisir Kota Tegal, Jawa Tengah akan semakin mudah. Pasalnya Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III rencananya akan membangun instalasi penyulingan air laut menjadi air tawar di Pelabuhan Tegal.
Pelindo merencanakan, instalasi tersebut diperuntukkan untuk kebutuhan air bersih kawasan pelabuhan. Tujuannya agar Pelindo tidak terlalu tergantung pada air pasokan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Tegal.
"Pasokan air di pelabuhan akan banyak sehingga jangan sampai akan mengganggu kebutuhan masyarakat. Jadi nanti ke depannya pelabuhan tidak mungkin air bersihnya dari Pemerintah Daerah. Kita akan menyuling air laut menjadi air tawar," ungkap General Manager Pelindo III Cabang Tegal, Tri Bagus DP
Saat paparan Rencana Induk Pelabuhan Tegal di hadapan Walikota Tegal Nursholeh dan anggota Forkopimda saat Rapat Forkopimda Bidang Kemaritiman di Lantai I Gedung Setda Kota Tegal, Selasa, 6 November 2018.
ADVERTISEMENT
Rencana pembangunan instalasi penyulingan air laut menjadi air bersih sebagai salah satu bagian dari Rencana Induk Pelabuhan Tegal sesuai Keputusan Menteri Perhubungan No. KP 928/2017 tanggal 25 Oktober 2018. Disebutkan Tri Bagus, ada tiga jangka waktu pengembangan pelabuhan yakni jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.
Dia menambahkan saat ini rencana pengembangan pelabuhan Tegal masih tahap Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). "Apabila AMDAL ini selesai maka tahun 2019 akan dilaksanakan untuk jangka pendek," ungkap Tri Bagus.
Ia juga menyebut pengembangan pelabuhan seluruhnya menggunakan anggaran Pelindo. Sementara Walikota Tegal Nursholeh menyebut, kemampuan PDAM Kota Tegal untuk menyuplai air selama ini terbatas hanya maksimal 350 meter kubik/detik. Sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan masyarakat ketika diambil untuk kebutuhan Pelabuhan Tegal yang membutuhkan air bersih dalam jumlah besar.
ADVERTISEMENT
"PDAM kami terbatas hanya maksimal 350 meter kubik/detik ketika diambil 1.000 meter kubik/detik tidak mencukupi," tutur Nursholeh.
Adapun tahapan-tahapan yang dilaksanakan dalam jangka pendek dimulai tahun 2017-2021, antara lain pematangan lahan seluas 2 Hektare untuk industri perikanan yang digunakan untuk mengolah bahan ikan menjadi fillet dan bubur ikan, pembangunan jalan akses menuju fasilitas industri sepanjang 540 meter dan lebar 10 meter, perbaikan dermaga Pelra 2 unit dermaga sisi utara, pembangunan breakwater sepanjang 373 meter, perbaikan breakwater sisi timur sepanjang 393 meter, pembangunan coldstorage eks gudang dan pengerukan kolam pelabuhan dalam menjadi -5 meter LWS kurang lebih seluas 60.000 meter persegi.
Sementara rencana Pengembangan Pelabuhan Tegal untuk Jangka Menengah Tahun 2022-2026 antara lain relokasi kantor instansi pemerintah dari Jalan Jawa ke Jalan Sumbawa seluas 5,2 Hektare, pematangan lahan seluas 5,7 Ha untuk Zona Logistik, pematangan lahan 2 Ha untuk Lapangan Penumpukan di Pelabuhan Baru, pematangan lahan 3,6 Ha sebagai back up area industri di pelabuhan baru, penataan lahan untuk pariwisata seluas 5,3 Ha, penataan lahan untuk bisnis dan perdagangan seluas 5 Ha. Kemudian pembangunan jalan akses lanjutan menuju area pelabuhan baru dan pembangunan dermaga multipurpose yang pertama dilaksanakan sepanjang 240 meter.
ADVERTISEMENT
Sedangkan pengembangan jangka panjang mulai tahun 2027-2036 dilaksanakan dengan tahapan-tahapan antara lain penyiapan lahan lapangan penumpukan seluas 2,4 Ha, penyiapan lahan back up area industri seluas 5 Ha, penataan zona bisnis dan perdagangan di Lahan Ex-+C32+C30, perpanjangan dermaga multipurpose menjadi 550 meter yang semula 300 meter dan pembangunan bisnis perdagangan seluas 3,6 Ha di Lahan eks perkantoran. (*)
Reporter : Reza Abineri
Editor : Muhammad Abduh