Jalan Provinsi di Brebes Hilang Terseret Longsor

Konten Media Partner
2 Maret 2018 20:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jalan Provinsi di Brebes Hilang Terseret Longsor
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Dandim 0713/Brebes, Letkol Inf. Ahmad Hadi Hariono, jalan yang terputus akibat longsor di Desa Pasirpanjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jum'at siang 2 Maret 2018. (Foto: Yunar Rahmawan/Panturapost.id)
ADVERTISEMENT
BREBES - Bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Pasirpanjang, Kecamatan Salem, Brebes, membuat akses jalan provinsi terputus total. Jalan yang melintasi perbukitan itu kini sudah hilang terseret longsor.
Dandim 0713/Brebes, Letkol Inf. Ahmad Hadi Hariono, meninjau dari dekat mahkota longsor yang berada di Desa Pasirpanjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jum'at siang 2 Maret 2018. Dia sampai di lokasi yang berjarak 200 meter dari mahkota longsor dan melihat kondisi terakhir setelah longsor yang merenggut 13 nyawa itu.
Hadi mengatakan, jalan provinsi yang putus akibat terjangan longsor harus segera dibangun. "Ini akses transportasi warga dalam perekonomian, jadi harus dibangun, tapi dengan membuka lahan baru," tuturnya.
Menurut Hadi, akses jalan yang dulu tidak bisa dibangun dengan jalur yang sama. Jalan harus direlokasi ke jalur lain. Ini mengingat karena tanah di sekitar lokasi sudah labil. "Paling tidak ganti jalur baru," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, salah satu warga Salem, Karta (49) mengatakan, longsor dan jalan retak sudah biasa terlihat oleh warga. "Sebenernya sudah sering tebing longsor ke jalan, tapi tidak menduga bisa sedahsyat ini," ucap Karta.
Di sela-sela peninjauan, Dandim Brebes mendapat laporan bahwa telah ditemukan satu mayat korban. "Barusan dapat laporan ada penemuan jenazah satu atas nama Sujono," kata Hadi.
Meskipun pencarian korban longsor secara resmi sudah ditutup, namun warga dan jajaran TNI, Polri masih tetap melakukan pencarian jasad korban. "Kami bersama warga masih tetap mencari, tentunya keluarga korban harap bersabar," pungkas Hadi.
Reporter: Yunar Rahmawan
Editor: Muhammad Irsyam Faiz