Jarang Terjadi, Bayi Kembar Siam Lahir di Kabupaten Tegal

Konten Media Partner
21 Agustus 2021 17:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Humas RSUD dr Soeselo Slawi, Slamet Solahudin menunjukan foto bayi kembar siam dengan kondisi dua kepala dalam satu tubuh, Sabtu (21/8/2021).
zoom-in-whitePerbesar
Humas RSUD dr Soeselo Slawi, Slamet Solahudin menunjukan foto bayi kembar siam dengan kondisi dua kepala dalam satu tubuh, Sabtu (21/8/2021).
ADVERTISEMENT
TEGAL - Bayi kembar siam berjenis kelamin perempuan lahir di RSUD dr Soeselo, Kabupaten Tegal, Jumat (20/8/2021) malam. Bayi tersebut memiliki dua kepala dalam satu tubuh.
ADVERTISEMENT
Bayi yang belum diberi nama itu merupakan anak pasangan ‎Mudirah (33) dan Rojikin (36) asal Desa Balaradin, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal.
Wakil Direktur Pelayanan RSUD dr Soeselo Slawi, dr Titis Cahyaningsih mengungkapkan, bayi dilahirkan melalui operasi sesar di usia kehamilan 34 minggu. Setelah dilahirkan, bayi memiliki berat 3,3 kilogram, dan panjang 46 sentimeter.
"Bayi lahir pukul 23.15 WIB dengan operasi sesar. Saat ini sedang dirawat di ruang perinatologi berisiko tinggi. Keadaanya memang agak kurang baik, karena dua kepala satu tubuh," kata Titis kepada wartawan, ditemui di RSUD setempat, Sabtu (21/8/2021).
Titis mengatakan, tim dokter masih berusaha menstabilkan kondisi kesehatan bayi usai dilahirkan. Dokter yang merawat akhirnya memutuskan akan merujuk bayi tersebut ke RS Kariadi Semarang.
ADVERTISEMENT
"Dokter memutuskan untuk merujuk ke agar mendapat perawatan lebih komprehensif. Tubuhnya satu, jadi organnya satu. Tubuhnya lengkap. Ini sedang kami stabilkan dulu keadaannya sebelum dirujuk ke RS Kariadi," katanya.
Titis menyebut jika kondisi kesehatan sang ibu dalam keadaan baik. Tidak ada trauma, hanya masih proses pemulihan pasca melahirkan dengan operasi sesar.
"Kalau kondisi ibunya baik. Sedang pemulihan pasca melahirkan," katanya.
Disampaikan Titis, keluarga sang bayi, ekonominya tergolong kurang mampu. Pihaknya pun sedang mempersiapkan BPJS Kesehatan untuk bayi.
"Keluarga termasuk kurang mampu. Bayi sedang diproses BPJS. Dan, Pemda menaungi dengan Jampersal (Jaminan Persalinan) jadi tidak ada masalah dengan pembiayaan," katanya.
Titis menyebut, keadaan bayi tersebut termasuk bayi kembar siam thoracopagus yang bergabung di bagian dada. Bayi kembar siam tersebut berbagi jantung, hati, dan organ tubuh.
ADVERTISEMENT
"Bayi kembar siam seperti ini merupakan yang kedua yang pernah ada dilahirkan di RSUD dr. Soeselo Slawi," pungkas Titis. (*)