Jelang Akhir Tahun, Harga Cabai di Tegal Merangkak Naik

Konten Media Partner
24 November 2021 14:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu pedagang cabai dan bawang di Pasar Pagi Kota Tegal, Jawa Tengah, Rabu (24/11/2021). Foto: Setyadi
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu pedagang cabai dan bawang di Pasar Pagi Kota Tegal, Jawa Tengah, Rabu (24/11/2021). Foto: Setyadi
ADVERTISEMENT
KOTA TEGAL- Jelang akhir tahun, harga cabai di Pasar Pagi Kota Tegal, terpantau mengalami kenaikan signifikan, Rabu (24/11/2021). Kenaikan ini disebut karena musim peralihan.
ADVERTISEMENT
Pedagang cabai di Blok B Pasar Pagi, Amin Amanah (40) mengatakan, hampir semua jenis cabai mengalami kenaikan. Utamanya cabai merah dan cabai rawit merah atau mercon.
"Harga lombok (cabai merah) saat ini Rp 35.000 per kilogram. Sebelumnya hanya Rp 20.000 per kilogram," kata Amanah kepada wartawan, Rabu.
Disampaikan Amanah, untuk cabai rawit mercon naik menjadi Rp 30.000 per kilogram dari sebelumnya berkisar Rp 20.000 per kilogram.
"Sudah hampir satu bulan harga komoditas cabai ini naik secara bertahap," sebut Amanah.
Dikatakan Amanah, kenaikan biasanya dipicu lantaran peralihan musim. Termasuk juga karena mendekati perayaan Natal dan Tahun Baru.
"Informasi yang saya terima, dengar-dengar karena musim penghujan. Jadi pasokan dari para petani berkurang. Apalagi ini jelang perayaan tahun baru," kata Amanah.
ADVERTISEMENT
Menurut Amanah, imbas kenaikan harga, banyak pelanggannya yang mengurangi jumlah pembelian.
"Rata-rata konsumen saya hampir separuh mengurangi jumlah pembelian. Misal ada yang biasanya sekilo belinya sekarang setengah kilo," ujarnya.
Kendati harga tinggi, Amanah menyebut cabai masih mudah didapat atau tidak terjadi kelangkaan.
"Kalau pasokan dari Kabupaten Tegal dan Brebes masih aman, tapi harganya memang tinggi," kata Amanah.
Berbeda dengan cabai, Amanah menyebut ada harga komoditas yang justru turun. Misalnya bawang merah dari biasanya Rp 20.000 per kilogram anjlok menjadi Rp 10.000 per kilogram.
Tingginya harga cabai akhirnya membuat konsumen benar-benar mengurangi jumlah pembeliannya. Salah satunya Samikha (60) pedagang warung lesehan.
"Sekarang paling 2 kilogram-an. Biasanya bisa sampai 4-5 kilogram. Kan warung pecak, sambal sangat penting," kata Samikha. (*)
ADVERTISEMENT