Jelang Arus Mudik, Jalur Pantura Brebes Mulai Dipasangi Rambu Pengaman

Konten Media Partner
4 Juni 2018 15:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jelang Arus Mudik, Jalur Pantura Brebes Mulai Dipasangi Rambu Pengaman
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
BREBES - Jajaran Satlantas Polres Brebes mulai memasang rambu pengaman seperti bambu cone atau tolo-tolo di Jalur Pantura Brebes, Senin 4 Juni 2018. Pemasangan untuk memberikan kelancaran dan kenyamanan baik bagi pemudik maupun warga lokal Brebes saat libur lebaran.
ADVERTISEMENT
Rambu tersebut digunakan sebagai pembatas jalan (separator) antara jalur arah Jakarta dan Semarang. Separator tersebut dipasang menyeluruh untuk memberikan kemudahan dan keamanan bagi para pemudik yang melintasi Brebes.
Menurut Kasatlantas Polres Brebes AKP M. Rikha Zulkarnain, meskipun musim angkutan lebaran belum dimulai, namun pemasangan alat keselamatan sudah satu persatu diterapkan.
"Meski sudah dipasang, tapi belum kami rangkai dengan tambang, untuk beberapa rekayasa yang kita laksanakan itu, akan kita aktifkan​ ketika operasi ketupat candi mulai berjalan, yakni sekitar hari Kamis atau Jumat," jelas Rikha saat ditemui di ruang kerjanya.
Rikha mengatakan, saat mudik tiba, arus kendaraan dari barat akan dihadapkan dengan beberapa titik penyebab kemacetan ketika memasuki dalam kota Brebes. Untuk itu rekayasa lalu lintas sudah disiapkan mulai dari sungai Pemali hingga Alun-alun Brebes, pasar induk, Brexit, sampai ke Kaligangsa perbatasan Tegal.
ADVERTISEMENT
"Ketika di simpang tiga Brexit arusnya mulai padat, maka kita koordinasikan dengan Tegal kota untuk melakukan rekayasa lalu lintas baik pola 3:1 maupun 4:0, situasional saja," papar Rikha.
Pemudik yang melakukan perjalanan di malam hari juga perlu memperhatikan beberapa lokasi yang kurang penerangan jalan umum.
"Ada beberapa jalur yang kurang penerangan, yakni di perlintasan antara Larangan, Songgom, kemudian di Brebes Selatan ada di Balaikambang, Rancakalong, Sakalibel. Pengendara diimbau untuk mengurangi kecepatan dan mengikuti arahan petugas saat melintasi titik-titik tersebut," jelas Kasatlantas.
Tak hanya memberikan kenyamanan bagi pemudik, warga lokal Brebes yang hendak beraktivitas juga mendapatkan perhatian khusus. Di antaranya menyediakan u-turn atau titik celah untuk berbelok di median jalan setiap 1 Km.
ADVERTISEMENT
"Warga Brebes sudah hafal, ketika kita sudah mulai memasang tolo-tolo, maka sebentar lagi lebaran. Kami tetap berikan titik u-turn sehingga biasa digunakan warga lokal untuk berbalik arah," pungkas Rikha.
Reporter: Yunar Rahmawan
Editor: Muhammad Irsyam Faiz