Jelang Imlek, Perajin Kue Keranjang di Tegal Genjot Produksi

Konten Media Partner
18 Januari 2020 17:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perajin kue keranjang di Kota Tegal mulai menggenjot produksi. (Foto: Zami Amirudin)
zoom-in-whitePerbesar
Perajin kue keranjang di Kota Tegal mulai menggenjot produksi. (Foto: Zami Amirudin)
ADVERTISEMENT
TEGAL - Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 25 Januari 2020, perajin kue keranjang di Kota Tegal mulai menggenjot produksi. Mereka harus memenuhi permintaan dari berbagai kota.
ADVERTISEMENT
Pantura Post mengunjungi pabrik tempat membuat kue keranjang di Jalan Blimbing No 84 Kelurahan Kraton, Kota Tegal. Di sana, terlihat aktivitas karyawan lebih sibuk dari hari biasanya. Ada yang memasak, ada memasukan adonan ke plastik, hingga melakukan pengemasan.
"Kue keranjang atau dodol cina ini sudah hampir 35 tahun lalu, dulunya saya tidak bisa bikin kue keranjang ini. Saya diajarin dalam proses pembuatanya sama pembantu. Dari situlah saya bisa bikin kue keranjang," kata Mindayani Wirjono, pemilik pabrik tersebut, Sabtu (18/1/2020).
Perajin kue keranjang di Kota Tegal mulai menggenjot produksi menjelang Imlek. (Foto: Zami Amirudin)
Menurut dia, kue keranjang ini akan selalu ada menjelang Imlek. Dia selalu kebanjiran order saat momentum seperti sekarang ini. Para pembeli sudah jauh-jauh hari memesan kue keranjang kepadanya.
ADVERTISEMENT
"Kami kirim ke beberapa kota. Di antaranya Solo, Semarang, Bandung, Jakarta, Pekalongan, dan kota lainnya," katanya.
Perajin kue keranjang di Kota Tegal mulai menggenjot produksi. (Foto: Zami Amirudin)
Untuk memproduksi kue keranjang menjelang Imlek, dia bisa menghabiskan sampai 3 kuintal tepung untuk setiap hari. Untuk target di Imlek ini, dia akan produkai sampai 3 ton.
"Untuk harga satu kue keranjang atau dodol cina ini satu butirnya Rp 5.000," katanya. (*)