Jembatan Rajegwesi Tegal yang Ambruk Masih Ditutup Total

Konten Media Partner
7 Mei 2018 12:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jembatan Rajegwesi Tegal yang Ambruk Masih Ditutup Total
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jembatan Rajegwesi, Kabupaten Tegal masih ditutup total. (Foto: Reza Abineri/Panturapost.id)
ADVERTISEMENT
TEGAL - Jembatan Rajegwesi, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal, sampai Senin, 7 Mei 2018 siang masih ditutup. Terlihat papan pemberitahuan penutupan juga masih terpasang di Pertigaan Pasar Margasari.
Kepala Seksi Sarana dan Prasaran Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Tegal, Akhmad Faojan mengungkapkan, Jembatan Rajegwesi masih ditutup total bagi pengendara. Penutupan jembatan, diperkirakan akan berlaku sampai melewati libur lebaran 2018.
"Sementara ditutup total. Mengingat jembatan kondisinya masih terputus," katanya saat ditemui Panturapost.id.
Dia menuturkan, pertimbangan penutupan dikarenakan faktor keselamatan dan menjaga kondisi konstruksi jembatan. "Masih berbahaya apabila dilewati. Selain itu apabila dipaksakan dilintasi, kemungkinan memperparah kondisi jembatan," terang Faojan.
Faojan menambahkan, untuk pemasangan jembatan bailey atau sementara juga tidak mungkin dilakukan. Pasalnya, selain terbatasnya jumlah, baiely tersebut masih dipasang di Jembatan Bojong dan Pagarsari. "Jumlahnya (jembatan baily) hanya dua. Masih dipasang di Bojong dan Pagarsari yang kemarin putus," bebernya.
ADVERTISEMENT
Rencananya, Jembatan Rajegwesi akan digarap menggunakan APBD Induk 2018. Nilai anggarannya mencapai Rp 600 juta. "Anggaran itu awalnya direncanakan pelebaran jembatan. Tapi akhirnya dipakai untuk perbaikan. Sudah mulau dilelang dalam LPSE," tuturnya.
Dia memperkirakan, penyebab ambruknya Jembatan Rajegwesi, karena truk melebihi kapasitas. Sementara jembatan itu merupakan standar jembatan kabupaten yang mampu menahan beban beberap ton saja.
"Truk yang kemarin melintas itu sampai 60 ton. Padahal kemampuan jembatan kabupaten kekuatan berat maksimal mencapai 8 ton," tandasnya.
Reporter: Reza Abineri
Editor: Muhammad Irsyam Faiz