Jumlah DPT Pemilu 2019 di Brebes Bertambah 67.577 Orang

Ketua KPU Brebes Muamar Riza Pahlevi (kanan)

BREBES - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Brebes menyatakan jumlah DPT untuk Pemilu 2019 bertambah hingga 67.577 pemilih. Hal ini menyebabkan KPU Kabupaten Brebes harus menambah jumlah TPS.

Ketua KPU Kabupaten Brebes, Muamar Riza Pahlevi, mengatakan, penambahan itu berdasar pada Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dari Kemendagri, yang menyebutkan sekitar 223.000 penduduk Brebes belum masuk DPT.

"Kemarin kita baru saja mengadakan rapat pleno terbuka DPTHP2, ada penambahan 67.577 pemilih, yang mana pemilih tersebut berasal dari DP4 Kemendagri. Kemudian kita cermati bersama Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP), partisipasi aktif masyarakat, dan rekom dari Bawaslu," jelas Riza, saat ditemui di ruang kerjanya Selasa 13 November 2018

KPU Kabupaten Brebes sendiri sebelumnya telah menetapkan DPT sebanyak 1.469.014. Karena terdapat penambahan sebanyak 67.577, sehingga jumlahnya kini menjadi 1.536.591 pemilih.

Penambahan jumlah DPT juga mengharuskan KPU Brebes mendambahkan 83 TPS. Sebelumnya, terdapat 6.097 TPS, karena ada penambahan pemilih, sehingga jumlahnya kini menjadi 6.180 TPS.

"Kenapa kita tambah TPS, karena di beberapa desa di kecamatan tersebut, tidak memungkinkan pemilih baru itu dimasukkan kedalam TPS yang sudah ada, karena maksimal pemilh dalam satu TPS adalah 300. Jadi harus ditambahkan TPSnya," jelas Riza.

Riza berharap, dari jumlah tersebut tidak ada lagi penambahan sehingga merubah jumlah DPT. "Mudah-mudahan ini sudah final, tidak ada lanjutan lagi, karena ini sudah DPTHP2. Ini sudah berubah dua kali, mudah mudahan sudah valid," harapnya.

Pihaknya juga tetap melakukan koordinasi dengan Dindukcapil Brebes untuk melakukan perekaman e-KTP. Sebagai informasi, saat ini masih ada 116.000 warga di Brebes yang masuk DPT, tapi mereka belum melakukan perekaman e-KTP.

"Dindukcapil juga sudah jemput bola ke desa dan sekolahan. Ini cukup signifikan bagi mereka yang belum melakukan perekaman," tutur Riza.

Sementara itu, bagi mereka yang berusia 17 tahun pada 17 April 2019, kata dia, sudah masuk ke DPT. "Hitungannya mereka yang lahir pada 17 April 2002. Pemilih pemula itu tetap direkam oleh Dindukcapil, tapi blanko e-KTP akan diserahkan kepada mereka saat sudah berusia 17 tahun," pungkas Riza.

Reporter: Yunar Rahmawan

Editor: Muhammad Irsyam Faiz