news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Rumah untuk Supardi, Kakek Tunanetra yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk

Konten Media Partner
30 Oktober 2018 17:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah untuk Supardi, Kakek Tunanetra yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Gubuk yang ditempati Supardi selama 3 tahun (kiri). Rumah semi permanen bantuan dari Kapolres Brebes untuk Supardi (kanan). Foto: Fajar Eko Nugroho
ADVERTISEMENT
BREBES - Supardi (58) tampak semringah saat mengetahui rumah barunya yang semi permanen selesai dibangun. Tempat bernaung laki-laki tunanetra asal Desa Pesantunan, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, itu tampak lebih kokoh dan nyaman untuk dihuni.
Rumah yang berada di Dukuh Sibajag, Desa Bangsri Bulakamba, itu dibangun atas inisiatif Kepala Polres Brebes, AKBP Sugiharto, karena merasa iba dengan kondisi rumah Supardi sebelumnya.
"Alhamdullilah sampun dados dalemipun (sudah jadi rumahnya). Matur nuwun sanget (Terima kasih banyak), Pak Kapolres," kata Supardi, Selasa (30/10).
Sebelumnya, Supardi terpaksa tinggal seorang diri di gubuk berukuran 2x3 meter yang terbuat dari potongan bambu dan terpal. Menurutnya, sejak tiga tahun lalu, kedua anaknya sudah tidak peduli dengan kondisi kehidupannya, sehingga Supardi membuat gubuk yang berada di atas saluran pembuangan.
ADVERTISEMENT
Saat mengetahui kondisi Supardi, Sugiharto pun ingin memberi hunian yang lebih layak untuknya. Pembongkaran rumah Supardi yang dipimpin oleh Kepala Polsek Bulakamba, AKP Widiaspo, dilakukan pada Minggu (28/10).
Puluhan personel Polres Brebes dan warga setempat membangun kembali rumah Supardi dengan beratapkan asbes. Tidak seperti gubuknya dahulu, rumah Supardi kini dilengkapi dengan fasilitas mandi, cuci, dan kakus.
Selama ini Supardi mengandalkan belas kasih warga sekitar untuk keberlangsungan hidupnya. Warga sekitar pun tidak jarang memberikan makanan untuk Supardi.
Kepala Desa Bangsri, Defi Ferdian Susanto, mengatakan Supardi sebenarnya masih mempunyai dua anggota keluarga di Dukuh Sibajag. Namun, kondisi ekonomi kedua saudaranya itu juga dalam kesusahan. Supardi tidak mau merepotkan mereka dan memilih tinggal sendiri di gubuknya.
ADVERTISEMENT
“Ya kondisinya memang sangat tidak layak untuk tempat tinggal. Kami selama ini berupaya agar Supardi ini mendapat bantuan, agar hidupnya lebih layak. Alhamdulillah, hari ini Pak Kapolres Brebes menjenguk dan langsung mengambil langkah,” kata Defi.
Kini rumah sederhana milik Supardi berdiri di tanah milik saudaranya, sedangkan semua material rumah itu merupakan bantuan dari Kepala Polres Brebes. "Kami sangat berterima kasih atas langkah yang dilakukan Pak Kapolres ini, yang membantu warga kami agar bisa tinggal di rumah yang layak," ungkap Defi.
Reporter: Fajar Eko Nugroho
Editor: Muhammad Irsyam Faiz