Kata Polisi Soal Video Viral Motor Terseret Truk di Pemalang

Sebuah sepeda motor terseret truk tronton di Jalur Pantai Utara (Pantura), tepatnya di Desa kalirandu, Kecamatan Petarukan, Pemalang Kamis kemarin (28/11). (Foto: Facebook)

PEMALANG - Sebuah sepeda motor terseret truk tronton di Jalur Pantai Utara (Pantura), tepatnya di Desa Kalirandu, Kecamatan Petarukan, Pemalang Kamis kemarin (28/11). Peristiwa itu menjadi viral, lantaran kejadian tersebut terekam kamera warga dan menyebar luar di media sosial.

Meski video kejadian dengan durasi sekitar 30 detik menyebar di media sosial, tidak diketahui secara pasti siapa pemilik sepeda motor tersebut. Bahkan, polisi yang mendapatkan laporan dari warga pun telah mengecek seluruh rumah sakit yang ada di Pemalang. Namun, tidak menemukan korban dari kecelakaan tersebut.

"Awalnya, kami mendapatkan laporan dari warga bahwa ada kejadian kecelakaan di jalur Pantura. Namun setelah kami cek ke seluruh rumah sakit, kami tidak menemukan adanya korban dari laporan kecelakaan itu," kata Kasat Lantas Polres Pemalang, AKP Harman Rumenegge Sitorus, kepada PanturaPost, Jumat (29/11).

Kanit Laka Satlantas Polres Pemalang, Iptu Nuryadi, mengatakan, selain menyisir seluruh rumah sakit di Pemalang, kepolisian juga langsung mendatangi lokasi. Keterangan dari salah seorang penambal ban di sekitar lokasi, Totok (45) mengaku tidak tau persis kejadiannya awalnya seperti apa. Saksi hanya mengatakan bahwa ia melihat ada sepeda motor matik warna merah tersangkut di bagian belakang truk tronton dan terseret.

"Motornya terseret truk, tapi tidak jelas nomor polisinya berapa. Warga dan pengendara lain juga mengejar membunyikan klakson untuk menghentikan truk. Nah setelah truk truk terhenti dan sopir turun, tiba-tiba ada orang pakai baju batik mengambil motor tersebut dan langsung pergi tanpa ngomong apa-apa," kata Iptu Nuryadi.

Sampai saat ini, lanjut Iptu Nuryadi, pihaknya tidak mengetahui identitas sopir truk tronton dan pemuda yang mengambil sepeda motor tersebut. Pasalnya, setelah truk tronton berhasil dihentikan, warga tidak sempat menanyakan identitas sopir dan pemuda yang mengambil sepeda motor tersebut maupun kronologinya.

"Jadi kita sudah datangi TKP, menurut saksi truk melaju dari arah barat ke timur. Namun mereka tidak mengetahui siapa sopir truk dan pemuda berbaju batik itu. Keduanya langsung pergi," tambahnya.

Pemuda berbaju batik pun dimungkinkan malu. Sehingga dia langsung pergi setelah motornya berhasil diambil kembali.

"Kami tidak tau sepeda motor itu terseret sejak dari mana. Sebab saksi juga tidak ada yang tau detail kejadiannya. Warga hanya melihat ada motor tersebut truk dan langsung melaporkan kepada kami," jelasnya. (Syaifullah)