WhatsApp Image 2019-09-18 at 21.57.37(2).jpeg

Kebakaran Hutan di Lereng Gunung Slamet Belum Padam

18 September 2019 22:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kebakaran Hutan di Lereng Gunung Slamet Belum Padam
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
TEGAL - Upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan yang melanda lereng Gunung Slamet, Kabupaten tegal, Jawa Tengah, terus dilakukan hingga Rabu malam (18/9). Kebakaran yang terjadi sejak Selasa sore (17/8) itu terus meluas lantaran banyak ranting kering yang membuat api cepat merambat.
ADVERTISEMENT
Menurut Kepala Pelaksana Harian BPBD Provinsi Jateng, Sudaryanto, pihaknya belum bisa memastikan berapa luas lahan yang terbakar. "Kebakaran ini memang melebar. Terutama di wilayah Kabupaten Tegal dan Brebes. Embusan angin yang cukup kenceng memang menyulitkam tim di lapangan," katanya, Rabu (18/9).
Pusat kebakaran terjadi di atas Dukuh Sawangan, Desa Sigedong, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, tepatnya di wilayah Bukit Igir Genting Petak 16 yang masuk wilayah Kabupaten Tegal. Daerah ini berjarak 3-4 kilometer dari kawasan permukiman Dukuh Sawangan, Desa Sigedong, Kecamatan Bumijawa.
Beberapa petugas kebakaran terus berupaya memadamkan api, salah satunya Karman, yang ikut memadamkan api sejak pukul 13.00 WIB. Ia menuturkan, sulitnya medan menjadi kendala dalam proses pemadaman api.
ADVERTISEMENT
"Pemadaman dilakukan dengan alat seadanya, seperti ranting dengan dipukul-pukul ke titik api. Karena medannya sangat sulit dan jauh dari sumber air. Jadi untuk sementara pakai alat seadanya, dan berisiko pohon tumbang akibat terbakar," kata dia.
Sementara itu, koordinator relawan, Lukman, mengatakan proses pemdaman hari ini dihentikan dan akan dilakukan keesokan harinya. Menurutnya, kondisi kemarau membuat api sulit dipadamkan dalam waktu satu hari. “Untuk proses pemadaman api akan dilanjutkan besok lagi," tuturnya.
Dia menjelaskan, ada empat regu yang diberangkatkan untuk memdamkan api. Adapun regu pertama terdiri dari relawan Bosapal beserta warga Sawangan; kedua relawan Sarda dengan warga dari Sawangan dan Kaliwadas; regu ketiga teman Bosapala dan relawan Lingkar Slamet; dan regu keempat relawan PMI, BPBD, Bosapala, beserta TNI dan POLRI.
ADVERTISEMENT
“Sampai saat ini api di lereng Gunung Slamet belum padam juga dan kami bersama relawan lainnya akan terus memantau," ujarnya. (*)
Reporter : Bentar
Editor : Muhammad Abduh
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten