Kerangka Manusia Ditemukan di Sungai Prupuk Tonjong Brebes

Petugas mendatangi lokasi penemuan kerangka manusia di Sungai Prupuk Tonjong, Brebes, Jawa Tengah, Kamis (24/11/2022). (dok. Polsek Tonjong)

BREBES - Potongan kerangka manusia ditemukan anak-anak sekolah dasar (SD) yang sedang asik mandi di aliran Sungai Prupuk, Desa Purbayasa, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Tengkorak, bersama sejumlah tulang bagian tubuh manusia, ditemukan di antara bebatuan di sungai yang sedang surut. Anak-anak yang menemukan histeris minta tolong.

Kapolsek Tonjong Iptu Teguh Adi Winarko mengatakan, penemuan berawal saat sejumlah anak-anak sekolah dasar (SD) yang sedang asik mandi di sungai, Kamis (24/11/2022).

"Namun tak sengaja menemukan potongan kerangka manusia di balik bebatuan yang ada di sungai. Kemudian anak-anak itu histeris meminta tolong kepada warga lain," kata Adi, Jumat (25/11/2022).

Penemuan potongan kerangka manusia yang tak lengkap tersebut antara lain bagian tengkorak kepala, dan 1 potong tulang tangan. Kemudian tulang iga hanya sebelah, 2 tulang kaki bagian bawah atau tulang kering, dan 1 potong tulang belakang.

"Dari hasil pemeriksaan medis, jenis kelamin, tinggi dan berat badan hingga usia tidak bisa teridentifikasi," kata Adi.

Adi mengatakan, dari hasil analisa, berdasarkan keterangan saksi sekitar seminggu sebelumnya pada hari Selasa 16 November 2022 Sungai Prupuk tersebut terjadi banjir dengan arus yang deras.

"Dimungkinkan saat banjir tersebut arus sungai mengikis pemakaman yang berada di bagian hilir Sungai Prupuk sehingga ada tulang kerangka yang terbawa aliran sungai," kata Adi.

Setelah dilakukan pemeriksaan, lanjut Adi, kerangka langsung dimakamkan di TPU Desa Purbayasa."Kami imbau bagi masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya untuk melaporkan ke Polsek Tonjong," ujar Adi.

Sementara dari ketarangan warga sekitar, tidak pernah mencium bau busuk dari sekitar lokasi penemuan kerangka. Padahal banyak warga yang sering beraktifitas memancing di sekitar sungai.

Hal serupa diungkapkan Imron yang memiliki warung makan di sebelah utara aliran Sungai Prupuk. "Selama beraktifitas tidak pernah mencium aroma busuk atau bangkai," ujar Imron.