news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Klaim Harga Stabil, Pengusaha Stop Serap Bawang Merah dari Petani

Konten Media Partner
25 Februari 2019 15:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Brebes AKBP Aris Supriyono mengecek keberadaan gudang bawang merah milik Beni Santoso di  Klampok Wanasari Brebes, Senin (25/2). (Foto: Fajar Eko Nugroho)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Brebes AKBP Aris Supriyono mengecek keberadaan gudang bawang merah milik Beni Santoso di Klampok Wanasari Brebes, Senin (25/2). (Foto: Fajar Eko Nugroho)
ADVERTISEMENT
BREBES - Pengusaha bawang merah yang juga pemilik gudang di Brebes Beni Santoso menyatakan akan menyetop penyerapan bawang merah dari petani. Dia mengklaim saat ini harga bawang merah di pasaran sudah stabil.
ADVERTISEMENT
Beni mengungkapkan pada awal Februari harga bawang merah di tingkat petani sempat turun sampai Rp 7.000 per kilogam. . Hal itu, disebabkan karena adanya subsidi bawang merah dari Menteri Pertanian RI. Saat ini harga bawang merah di tingkat petani sudah naik menjadi Rp 19.000 per kilogram.
"Sementara ini kami tidak akan menyerap atau membeli bawang merah dari petani lagi. Karena harga sudah stabil dan kami sudah menyerap bawang merah dari petani sebanyak 450 ton," ujar Beni, Senin (25/2).
Sementara itu, untuk memastikan bahwa penyerapan bawang merah dari petani berjalan lancar, Kapolres Brebes AKBP Aris Supriyono mengecek keberadaan gudang bawang merah di wilayah Klampok Wanasari Brebes.
ADVERTISEMENT
"Saya mengharapkan kepada pengusaha bawang untuk membantu program pemerintah dalam menstabilkan harga bawang merah baik di wilayah Kabupaten Brebes maupun skala nasional," ucap Aris Supriyono.
AKP Sartono selaku Satgas Pangan Polres Brebes menginformasikan bahwa saat ini harga komoditas pangan diwilayah Brebes relatif stabil. Termasuk bawang merah terpantau di kisaran harga Rp 15 ribu per kilogam.
"Kami akan terus berkoordinasi dengan instansi dan dinas terkait untuk monitoring fluktuasi harga kebutuhan pokok di wilayah Brebes," ucap Sartono.
Reporter: Fajar Eko Nugroho
Editor: Irsyam Faiz