Kondisi Warga Pemalang yang Alami Gejala Mirip Corona Membaik

Konten Media Partner
6 Maret 2020 18:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
AM, warga Pemalang pasien dalam pengawasan Corona mendapat perawatan petugas medis di Ruang Isolasi RSUD Kardinah, Jumat (6/3/2020). (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
AM, warga Pemalang pasien dalam pengawasan Corona mendapat perawatan petugas medis di Ruang Isolasi RSUD Kardinah, Jumat (6/3/2020). (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
TEGAL- Kondisi AM (40) warga Pemalang yang memiliki gejala mirip pasien terpapar Corona atau Covid-19 di ruang isolasi RSUD Kardinah kondisinya tengah membaik, Jumat (6/3/2020). Meski demikian, yang bersangkutan statusnya masih dalam pengawasan.
ADVERTISEMENT
"Masih menunggu hasil uji laboratorium Kementerian Kesehatan di Jakarta. Meski dalam pengawasan kondisinya stabil. Suhu tubuh turun, tekanan darah dan nadi aman," kata Ketua Tim Ad Hocc Penanganan Covid-19 RSUD Kardinah, dr. Rahman Edi Santoso, SpPD, Jumat (6/3).
Rahman mengatakan, berdasarkan riwayat AM yang baru pulang dari bekerja di Singapura, dengan memiliki gejala demam dan batuk, masih memungkinkan kalau terpapar Covid-19.
"Pulang bekerja dari Singapura 2 minggu lalu. Sementara gejala demam dan batuk muncul sejak 4 hari lalu, atau gejala muncul 10 hari sejak kepulangan dari Singapura. Secara timeline masih memungkinkan untuk arah kecurigaan Corona," kata Rahman.
AM, warga Pemalang pasien dalam pengawasan corona mendapat perawatan petugas medis di Ruang Isolasi RSUD Kardinah, Jumat (6/3/2020)
Diberitakan sebelumnya, seorang warga Pemalang dirujuk ke RSUD Kardinah Kota Tegal, Kamis (5/3/2020). Pasien berinisial AM berusia 40 tahun itu dirujuk dari RSUD Dr. M. Ashari Pemalang setelah terindikasi terpapar virus Corona.
ADVERTISEMENT
Dokter Spesalis Paru RSUD Dr. M. Ashari, Lia Dwikuntari, mengatakan, pasien tersebut datang ke IGD pada Kamis pagi. Saat itu, dia mengeluh batuk-batuk yang baru dirasakan 1 hari terakhir. Sebelum datang ke rumah sakit, pasien terlebih dahulu berobat ke Puskesmas Kalimas, Kecamatan Randudongkal.
"Pada 3 hari sebelumnya, yang bersangkutan mengalami nyeri tenggorokan. Sempat berobat ke dokter spesialis THT (Telinga Hidung Tenggorokan) di Pekalongan dan diberikan obat. Tapi tadi obatnya tidak dibawa," kata Lia dalam konferensi pers di RSUD setempat, Kamis sore (5/3).
Pihaknya belum bisa memastikan pasien tersebut terpapar virus Corona atau tidak. Sebagai langkah antisipasi, saat ini, pasien tersebut sudah dibawa ke RSUD Kardinah Kota Tegal.
"Kami rujuk ke RSUD Kardinah, karena sudah ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan," ungkapnya. (Setyadi)
ADVERTISEMENT