Korban Bencana Tanah Bergerak di Salem Segera Direlokasi

Konten Media Partner
2 Februari 2021 19:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Brebes, Idza Priyanti, saat meninjau lokasi bencana tanah bergerak di Kecamatan Salem, Selasa (2/2/2021).
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Brebes, Idza Priyanti, saat meninjau lokasi bencana tanah bergerak di Kecamatan Salem, Selasa (2/2/2021).
ADVERTISEMENT
BREBES - 9 korban bencana alam tanah bergerak di Desa Gununglarang Kecamatan Salem, Brebes segera direlokasi. Upaya itu dilakukan karena pertimbangan kondisi tanah yang membahayakan warga.
ADVERTISEMENT
"Kalau berdasarkan hasil kajian tim geologi, tanah ini membahayakan. Maka hunian warga akan direlokasi," ujar Bupati Brebes, Idza Priyanti, Selasa (2/2/2021).
Idza mengingatkan warga setempat agar tetap waspada. Terutama saat ini musim hujan yang intensitasnya cukup ekstrem.
"Dengan adanya cuaca yang cukup ekstrem agar masyarakat waspada dan hati-hati, karena wilayah Kecamatan Salem atau Brebes selatan masuk daerah rawan bencana," katanya.
Ia mengimbau kepada masyarakat yang terdampak bencana tanah bergerak agar bersabar. Sebab pemerintah berjanji membantu penanganan dan penanggulangan pascabencana tanah bergerak.
Kepala BPBD Brebes, Nushy Mansur, mengatakan tanah bergerak yang terjadi sejak awal tahun ini mengakibatkan jalan dan rumah warga setempat rusak.
"Terjadi gerakan tanah yang ditandai dengan retakan-retakan pada jalan beton yang merupakan jalan provinsi ruas Bumiayu-Salem. Selain itu ada 9 rumah yang rusak," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Adapun 9 rumah warga yang terdampak yakni Rasid, Warso, Nursoleh, Muhalimin, Aripin, Carna Sutisna, Tasdik, Wasim, dan Sarkam. Rumah mereka semua terletak di RT 01 RW 01 Desa Gununglarang, Kecamatan Salem. (*)