Kronologi Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar SMP di Jalan Tol Brebes

BREBES - Bus pariwisata Agam Tungga Jaya bernopol AE 7277 UP yang mengalami kecelakaan tragis di ruas tol Pejagan - Kanci arah Jakarta, Senin 1 Oktober 2018 dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. Lokasi kecelakaan berada di KM 236.800, yang masih masuk wilayah Kabupaten Brebes.

Bus nahas itu, merupakan rombongan iring-iringan lima bus yang mengangkut ratusan siswa siswi SMP 1 Grobogan yang akan studi tour ke Jakarta.

Kasatlantas Polres Brebes AKP Moh Rikha Zulkarnaen mengatakan, bus pariwisata yang terlibat kecelakaan merupakan bus yang terakhir atau kelima. "Jadi bus yang terlibat kecelakaan tunggal itu, iringi-iringan lima bus. Bus ini yang terakhir," kata Moh Rikha Zulkarnaen, Senin 1 Oktober 2018.

Sebelum kecelakaan, lanjut Rikha, bus sempat menyenggol sebuah rambu di sebelah kiri. Selain itu, ada bekas seperti gesekan ban di permukaan jalan. Setelah 100 meter kemudian bus terperosok jatuh kesamping kiri sekitar 10 meter dari badan jalan.

Saat ini, kata dia, petugas masih melakukan evakuasi bangkai bus yang mengalami kecelakaan di ruas tol Pejagan-Kanci. "Setelah evakuasi bangkai bus selesai, kita segera melakukan olah TKP. Saat ini fokus pada identifikasi dan pertolongan kepada korban," kata dia.

Sementara itu, rombongan empat bus lainya, saat ini sedang berada di rest area 207 Cirebon, Jawa Barat. "Karena ada musibah seperti itu, kemungkinan rombongan akan balik lagi ke Grobogan," ungkapnya.

Bus nahas itu, mengangkut 48 rombongan pariwisata siswa siswi SMP 1 Grobogan, Jawa Tengah. Akibat kecelakaan itu, empat penumpang meninggal dunia dan belasan penumpang lainya mengalami luka - luka.

Rombongan rencananya akan berangkat ke Jakarta untuk melaksanakan karya wisata. Namun, sampai di TKP tiba-tiba mungkin sopir hilang kendali sehingga bus keluar dari badan jalan kemudian masuk dan terperosok ke bawah atau di luar bagian Jalan yaitu keluar tol tepatnya di KM 236 800.

Untuk korban sementara, kata dia, yang sudah berhasil diidentifikasi ada 4 orang yang meninggal dunia. "Sisanya kurang lebih ada 12 orang yang masih dirawat di Rumah Sakit Mitra Plumbon Cirebon. Termasuk ada guru yang mengalami luka-luka," jelasnya.

Sedangkan untuk 4 korban meninggal dunia, kata dia, saat ini berada di RS Gunung Jati Cirebon.

Reporter: Fajar Eko Nugroho

Editor: Muhammad Irsyam Faiz