Kronologi Pengemudi Honda Jazz di Brebes Keluarkan Pistol Versi Polisi

Konten Media Partner
16 Januari 2020 17:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sopir mobil Honda Jazz memberhentikan mobil pikap di Jalan Nasional Tegal-Purwokerto, Rabu (15/1/2020). (Foto: Mugi Darisman)
zoom-in-whitePerbesar
Sopir mobil Honda Jazz memberhentikan mobil pikap di Jalan Nasional Tegal-Purwokerto, Rabu (15/1/2020). (Foto: Mugi Darisman)
ADVERTISEMENT
BREBES - Seorang pengemudi Honda Jazz di Brebes jadi perbincangan publik setelah aksinya mengeluarkan pistol di depan sopir pikap L300, Rabu (16/1/2020). Usut punya usut, pria itu adalah seorang polisi yang bertugas di Polsek Salem, Brebes.
ADVERTISEMENT
Kasubaghumas Polres Brebes AKP Suraedi menjelaskan kronologi peristiwa itu. Ia menjelaskan, kejadian bermula saat anggota polisi tersebut sedang dalam perjalanan pulang dari mengantar ayah kandungnya periksa di RS di luar kota. Saat dijalan, dia melihat sebuah mobil pikap melaju ugal-ugalan.
"Melihat laju pikap ugal-ugalan dan menyalip dari sebelah kiri. Dia kemudian dia berupaya menghentikan laju pikap itu, karena membahayakan pengendara lain. Mereka bertemu di jalan raya Linggapura," beber Suraedi, saat dimintai konfirmasi, Kamis, 16 Januari 2020.
Saat itu, kata Suraedi, pengemudi pikap sempat melontarkan kata-kata kasar atau kurang pantas. Sehingga terjadi bersitegang antara keduanya. Bahkan, sopir pikap tak percaya orang yang sedang berbicara merupakan seorang anggota polisi.
"Sudah diperingatkan, dia juga sudah menunjukan kartu tanda anggota (KTA). Tapi sopir pikap tetap nggak percaya, kebetulan anggota saat itu berpakaian preman. Untuk kemudian mengeluarkan pistol saja. Sekali lagi, tak ada penodongan," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Ia menyebut, sangat wajar jika anggota polisi membawa pistol. Saat itu, anggota menyarankan agar persoalan diselesaiakan ke pihak satlantas. "Kami sedang melakukan klarifikasi kepada semua pihak yang terlibat," pungkasnya. (*)