news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Laboratorium PCR RSU Kardinah Diresmikan Wali Kota Tegal

Konten Media Partner
18 Oktober 2021 20:52 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriono bersama Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat dan Plt Direktur RSUD Kardinah saat meninjau Lab. PCR saat soft opening, Senin (18/10/2021).
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriono bersama Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat dan Plt Direktur RSUD Kardinah saat meninjau Lab. PCR saat soft opening, Senin (18/10/2021).
ADVERTISEMENT
TEGAL - Laboratorium Polimerase Chain Reaction (PCR) yang dikelola RSUD Kardinah Kota Tegal, Senin (18/10/2021), diresmikan Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono.
ADVERTISEMENT
Hadir dalam soft launching laboratorium di Kompleks RSUD Kardinah Jalan KS Tubun itu, Plt. RSUD Kardinah drg. Agus Dwi Sulistyantono, dan sejumlah tamu undangan. Di antaranya Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat.
Wali Kota Tegal, Dedy Yon mengatakan, keberadaan laboratorium PCR nantinya untuk mendukung percepatan hasil tracing kasus COVID-19. Selain pelayanan dilakukan dengan sistem biasa, juga bisa dilakukan dengan sistem Drive Thru.
"Dengan adanya laboratorium PCR dan antigen yang sudah berstandar WHO ini, kita akan lebih siap menghadapi kemungkinan terjadinya gelombang ketiga COVID-19,” kata Dedy Yon.
Disampaikan Dedy, meski Kota Tegal sudah zero COVID-19, namun di daerah luar Kota Tegal masih ada orang-orang yang positif COVID-19. Sehingga dengan adanya laboratorium PCR dan antigen tersebut bisa mendukung kecepatan pelayanan rumah sakit-rumah sakit. Karena rumah sakit yang ada di Kota Tegal juga menjadi rujukan pasien COVID-19 untuk daerah-daerah sekitar.
ADVERTISEMENT
“Dengan menggunakan swab PCR dan antigen sistem Drive Thru nantinya pelayanan yang dilakukan akan lebih cepat. Pengguna layanan bisa menggunakan mobil dan diambil sampel dan dengan 2 sampai 3 jam, hasil swab sudah bisa diketahui,” kata Dedy.
Dedy Yon menyebut untuk kapasitas sekali running, peralatan yang menelan anggaran Rp 5,8 miliar ini bisa memuat 96 sampel. Dengan tarif umum sebesar Rp 450.000. Berbeda dengan keperluan tracing kasus tertentu yang memang gratis atau dibiayai pemerintah.
Plt. Direktur RSUD Kardinah, drg. Agus Dwi Sulistyantono mengatakan, pengadaan laboratorium PCR dan antigen ini bertujuan untuk menegakkan diagnosis dari COVID-19. Sehingga dapat mempercepat dari penanganan pasien COVID-19, dan untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi pandemi COVID-19, yang para pakar dan para ahli prediksi akan adanya gelombang ketiga COVID-19 pada akhir tahun.
ADVERTISEMENT
Hal itu memperkuat kesiapsiagaan RSUD Kardinah dan seluruh stakeholder yang terkait dalam mengantisipasi penyebaran dan penularan COVID-19 benar-benar dipersiapkan secara matang.
“RSUD Kardinah belajar banyak dari situasi lonjakan kasus pada gelombang kedua pada Juli 2021, dimana waktu itu kita menganggap pandemi akan berakhir. Namun ternyata terjadi lonjakan kasus COVID-19 yang luar biasa, khususnya pada bulan Juni dan Juli 2021,” terang drg. Agus.
Antisipasi yang lain, RSUD Kardinah adalah terkait dengan ketersedian oksigen yang menjadi salah satu bentuk kesiapsiagaan dengan menambahkan kapasitas tanki liquid oksigen yang selama ini kapasitas 3 ton ditingkatkan menjadi kapasitas 10 ton.
Dikatakan Agus, pengadaan laboratorium PCR ini bersumber dari APBD II Kota Tegal, dan sengaja dibuat dengan konsep drive thru dan menggunakan kontainer. Hal itu dikarenakan pihaknya berusaha memanfaatkan keterbatasan lahan yang ada dan dinamis.
ADVERTISEMENT
Lokasi Laboratorium di sisi selatan RSUD Kardinah ini merupakan lokasi yang strategis berada di sisi jalan KS Tubun dan memungkinkan untuk melakukan Swab PCR secara drive thru.
Agus menambahkan bahwa laboratorium tersebut telah dilengkapi dengan standart WHO dengan negative presure, system interlock dan system control. Yang dilakukan serba automatis serta didukung dengan tenaga kesehatan yang sudah terlatih. Sehingga bisa dipastikan mulai dari proses pengambilan sampel sampai dengan hasilnya berjalan aman, nyaman dan akurat.
Setelah soft opening, selama beberapa hari sebelum dilakukan grand opening, pihaknya akan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melakukan pemeriksaan PCR secara gratis dengan kuota yang sudah ditentukan.
Selain launching laboratorium PCR dan Antigen, dalam kesempatan tersebut juga dilaunching, Poliklinik Sore, Klinik Nyeri, Poliklinik Tumbuh Kembang Anak, Poliklinik Rehabilitasi Pasca Covid dan General Chek Up dan Poliklinik Gizi RSUD Kardinah. (*)
ADVERTISEMENT